3 fakta menarik industri pertambangan emas.
Pertambangan merupakan industri yang mampu menarik banyak investor untuk rela menanam modal. Terlebih Indonesia memiliki banyak barang tambang yang tersimpan di dasar bumi wilayahnya, menjadikan banyak pengusaha mulai melirik industri pertambangan, khususnya emas.
Emas merupakan barang tambang yang bersifat tahan korosi atau tidak mudah berkarat. Sebagai bagian dari logam mulia, emas memiliki nilai komoditas serta nilai jual yang relatif tinggi. Cenderung naik, daripada turunnya. Emas pun dapat diolah menjadi banyak hal, seperti batangan logam mulia ataupun perhiasan. Maka, tidak heran jika banyak yang ingin terjun dalam industri pertambangan emas.
Baca Juga: Ingat 6 Tips Ini untuk Menjaga Keselamatan Kerja di Areal Pertambangan
Akan tetapi, tahukah Anda jika ada fakta menarik tentang industri pertambangan, khususnya emas tersebut? Simak ulasan berikut.
1. Syarat untuk Investor Sebelum Menanamkan Modal
- Para investor wajib memperhatikan kesejahteraan masyarakat miskin yang tinggal di sekitar area pertambangan, bahkan membantu dalam perekonomian dengan mempekerjakan mereka pada industri tambang yang dimiliki.
- Tenaga kerja yang diambil, diutamakan yang bertempat tinggal di sekitar lingkungan tambang. Sehingga pengangguran berkurang dan masyarakat sekitar pun dapat lebih sejahtera nantinya.
- Investor wajib memperhatikan dan menjaga lingkungan hidup di sekitar area tambang. Bila kegiatan menambang sudah selesai dilakukan, maka segera melakukan penutupan dan perbaikan agar tidak menimbulkan kecelakaan untuk warga sekitar di kemudian hari.
- Negara memperoleh pendapatan yang lebih besar dari perusahaan, sebab barang yang dikelola masih merupakan milik negara.
2. Indonesia Memiliki 5 Tambang Emas Terbesar
Mengingat emas memiliki nilai jual tinggi yang akan selalu naik daripada turun. Harganya cenderung stabil. Nah, di antara 5 tambang emas tersebut adalah:
- Grasberg yang terletak di Papua yang kini dikelola oleh Freeport McMoran. Tambang terbesar di Indonesia ini memiliki setidaknya 50 juta ons lebih cadangan emas.
- Tujuh Bukit yang berada di Banyuwangi yang dikelola oleh PT Bumi Suksesi Indo (BSI) mulai tahun 2016. Diperkirakan tambang tersebut menyimpan kurang lebih 28 juta ons emas.
- Gosowong, Halmahera di Sulawesi Utara. Pertambangan ini dikelola langsung oleh BUMN PT Aneka Tambang. Diperkirakan masih ada lebih dari 10 juta ons emas yang menjadi cadangan di pertambangan tersebut.
- Pujon yang berada di Kalimantan Tengah. Meski tidak sebesar di Papua, akan tetapi tambang Pujon diperkirakan masih menyimpan berjuta-juta emas cadangan yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa puluh tahun kedepan.
- Batu Hijau di Sumbawa NTT yang dibuka sejak tahun 2000 dan menyimpan kurang lebih 2,77 juta ons emas yang membuat negeri tetangga tertarik untuk bergabung dalam penanaman modal.
3. Memiliki Potensi Keberhasilan yang Cukup Tinggi
Terlebih nilai emas cenderung naik daripada turun dan selalu diminati masyarakat dari semua kalangan. Emas pun mudah diubah menjadi bentuk batangan ataupun perhiasan yang akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Studi Kelayakan Sebelum Proses Penambangan
Itulah fakta menarik seputar industri pertambangan emas. Untuk info lebih lanjut tentang dunia pertambangan, Anda dapat mengunjunginya di sini.
