Dalam dunia pertambangan, terdapat 2 cara proses penambangan emas.
Jika membahas mengenai pertambangan emas, tentu tidak cukup jika tidak mengetahui tentang cara proses penambangan emas. Bahkan, akan lebih menarik jika mengulik pula masalah proses penambangan emas itu sendiri. Sebab proses ini ternyata tidak hanya berbahaya namun juga melewati beberapa tahap yang bisa dikatakan panjang. Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: 5 Alat Pertambangan Emas yang Wajib Ada
Proses Penambangan Emas Secara Umum
Sebelum menjadi emas murni seperti yang ditemukan di pasaran, misalnya pada emas batangan. Pada dasarnya jenis logam mulia satu ini ditambang dari sebuah batuan yang bercampur dengan beberapa jenis mineral. Proses pengolahan dilakukan untuk memisahkan emas dari mineral lain tersebut.
Dilihat dari segi metode, proses penambangan emas dari batuan yang bercampur berbagai jenis mineral ke emas murni dibagi menjadi dua. yaitu:
Metode Tradisional
Dalam metode tradisional, dilakukan tanpa menggunakan mesin sehingga lebih hemat biaya. Sampai saat ini masih diterapkan terutama penambang perorangan dan perusahaan tambang dengan skala kecil.
Biasanya metode tradisional memakai merkuri. Hal ini terkenal memang praktis dan cepat, hanya saja memiliki dampak negatif pada lingkungan. Sehingga proses penambangan memakai merkuri ini sudah jarang ditemukan atau dipraktikkan.
Metode Modern
Pada metode modern yaitu proses penambangan dan pemisahan emas dari mineral lain menggunakan peralatan modern. Melalui metode ini penggunaan mesin yang canggih dilakukan. Beberapa perusahaan juga menggunakan zat kimia namun yang lebih ramah lingkungan dibanding merkuri.
Teknik dari metode pemisahan emas di metode modern ini juga terdiri dari beberapa, yaitu:
- Hidrometalurgi, merupakan metode pemisahan emas dengan memanfaatkan reaksi dari beberapa jenis bahan kimia yang dilarutkan. Adapun tahapan dari teknik pemisahan ini adalah pelindian, pemekatan, dan terakhir pengambilan.
- Pirometalurgi, merupakan proses pemisahan emas dengan memanfaatkan suhu tinggi yang berasal dari proses pembakaran. Proses ini akan memisahkan emas dengan mineral lain yang menutupinya. Tahapan di dalam pirometalurgi ini ada lima yaitu pengeringan, kalsinasi (proses dekomposisi), pemanggangan, peleburan, dan terakhir adalah pemurnian.
Proses yang dijelaskan di atas adalah proses untuk mendapatkan emas murni yang biasanya didapatkan dalam bentuk bijih. Jauh sebelum proses di atas dilakukan oleh perusahaan perambangan dlakukan pengambilan bijih dari dalam bumi.
Baca Juga: Ini Hasil Pertambangan yang Paling Menguntungkan
Proses pengambilan emas di dalam bumi sendiri memiliki sejumlah cara atau metode, dan disesuaikan dengan karakter dari emas di suatu daerah. Beberapa daerah pertambangan bahkan dikenal sebagai pertambangan yang berbahaya. Sebab emas diambil jauh di dalam bumi.
Sulitnya proses penambangan emas mulai dari proses mengambil bijih dan kemudian diproses kembali dengan sejumlah metode dan tahapan. Menjadikan emas sebagai komoditi tambang yang semakin bernilai tinggi.
Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.
