Melihat dari pertumbuhan satu dekade, harga saham emas cenderung mengalami peningkatan.
Meskipun dalam beberapa waktu sempat turun karena efek dari pandemi, tetapi secara jangka panjang harganya senantiasa naik. Ketahanan serta konsistensi nilainya cenderung menjadikan logam mulia ini sebagai salah satu instrumen investasi aman. Namun tidak berarti meskipun secara jangka panjang nilainya naik, harganya senantiasa meningkat setiap saat. Pernah juga mengalami penurunan signifikan, tetapi tidak lama lagi mulai stabil hingga naik kembali. Pengaruh perubahan nilai dan harga tersebut tentu dipengaruhi dari beberapa hal. Pengaruh perubahan harga ini harus dipahami investor agar siap terhadap setiap konsekuensinya.
Baca Juga: 3 Keuntungan Investasi Emas untuk Masa Depan
5 Faktor Utama Mempengaruhi Harga Saham Emas Hari Ini
Emas sejatinya memiliki nilai yang berubah – ubah setiap harinya, meskipun kecenderungan perubahannya tidak begitu tinggi atau signifikan. Pengaruh perubahan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama menyangkut perekonomian global. Berikut faktor-faktornya.
1. Penawaran dan Permintaan Emas
Salah satu hukum dari jual beli adalah penawaran (supply) dan permintaan (demand). Semakin tinggi permintaannya maka nilainya akan semakin naik. Begitu juga sebaliknya, semakin minim peminatnya maka harga akan semakin murah. Konsep ini juga berlaku pada emas. Tingginya permintaan ditambah lagi dengan jumlahnya yang terbatas membuat harganya mampu naik tinggi setiap tahunnya. Contohnya pada tahun 2016, ketika permintaannya sebesar 15% tetapi penawarannya hanya 10%, maka harganya bisa naik 25%. Tingginya permintaan atau rendahnya permintaan biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama mulai dari kondisi ekonomi, kestabilan politik, serta perbandingan alternatif investasi lainnya. Biasanya, permintaan akan tinggi ketika memasuki situasi yang krisis.
2. Kebijakan Moneter Secara Global
Moneter adalah sebuah kebijakan untuk mengatur ekonomi serta menghindari terjadinya krisis. Salah satu bentuk kebijakannya adalah menaikkan suku bunga atau menurunkannya. Kedua kebijakan tersebut bisa mempengaruhi peredaran uang di masyarakat. Salah satu bank dengan pengaruh tinggi terhadap harga emas adalah Federal System atau Bank Sentral Amerika Serikat. Melalui kebijakan moneternya, investor mampu menentukan pilihan instrumen investasinya agar mendapatkan keuntungan. Ketika suku bunga turun, investasi cenderung dialihkan ke saham emas hari ini. Kondisi tersebut meningkatkan permintaan secara otomatis, sehingga harganya juga ikut meningkat. Begitu juga sebaliknya apabila suku bunganya naik, permintaannya juga akan menurun.
3. Adanya Inflasi
Inflasi sendiri merupakan sebuah kenaikan harga barang maupun jasa secara terus menerus. Paling mudah diamati pada kenaikan harga barang pokok. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari adanya momen tertentu, sehingga permintaannya tiba – tiba naik. Kondisi ini juga dialami oleh emas, meskipun tidak begitu sering terjadi. Ketika ada kenaikan pada beberapa sektor nilai emasnya juga akan bertambah. Kondisi tersebut tentunya menguntungkan bagi para investor logam mulia ini.
4. Berubahnya Nilai Tukar USD
Harga dolar berpengaruh besar pada harga emas di Indonesia. Hal ini disebabkan karena nilai logam mulia ini didasarkan pada harga internasional dalam USD. Ketika kurs USD ke Rupiah semakin tinggi, harganya juga akan semakin meningkat. Namun, kenaikan atau penurunan harga USD belum tentu memberikan pengaruh seirama. Pasalnya ketika USD melemah, permintaan emas meningkat, sehingga otomatis harganya tetap melambung.
5. Uncertainty atau Ketidakpastian
Ketidakpastian bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari ketidakpastian kondisi politik global, terutama pengaruh dari Amerika Serikat dan China, dan kondisi ekonomi suatu negara. Emas cenderung dipilih sebagai investasi aman atas ketidakpastian ini. Memiliki dana yang aman serta berkembang merupakan salah satu tujuan finansial dari setiap orang.
Baca Juga: Wah, Penjualan Emas Tambang Martabe 2021 Ditargetkan Capai 340.000 Ons
Memilih instrumen investasi terbaik, seperti saham, emas, obligasi harus diperhitungkan matang. Terlebih harga saham emas hari ini cenderung berubah karena adanya pandemi. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.
