Pernahkah Anda mendengar tentang torop? Mungkin bagi sebagian orang, nama ini terdengar asing. Namun, bagi ekosistem hutan hujan tropis, terutama di Sumatra, torop atau yang dikenal juga sebagai Artocarpus elasticus memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem. Lebih dari sekadar pohon biasa, torop adalah sumber kehidupan bagi salah satu primata langka di Indonesia, yaitu orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Torop adalah pohon yang menjulang tinggi, mampu mencapai 45 meter dengan diameter batang hingga 90 sentimeter. Ciri khasnya adalah banir yang menonjol setinggi 3 meter dan getah yang melimpah pada batangnya. Kulit batangnya berwarna abu-abu kecokelatan, dengan permukaan halus hingga agak bersisik. Tanaman ini tumbuh subur di berbagai tipe hutan, mulai dari hutan campuran dipterokarpa, kerangas, hingga sub-montana pada ketinggian hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Anda bisa menemukan torop di situs aluvial, lereng bukit, dan pegunungan dengan jenis tanah berpasir hingga liat. Penyebarannya sangat luas, meliputi Burma, Thailand, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Kalimantan, Filipina, hingga Sulawesi dan Maluku.
Sebagai bagian dari keluarga Moraceae—yang masih satu genus dengan nangka dan sukun—torop memiliki keunikan tersendiri, terutama buahnya. Buah torop adalah salah satu makanan favorit bagi orangutan Tapanuli. Para peneliti dan pengamat sering kali menyaksikan orangutan dengan lahapnya menikmati buah ini, menunjukkan betapa pentingnya torop dalam menunjang kelangsungan hidup mereka di alam liar. Beruntungnya, menurut daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, status konservasi torop saat ini adalah risiko rendah atau Least Concern (LC), yang berarti populasi di alam masih cukup stabil.
Meskipun demikian, upaya konservasi tetap menjadi prioritas. Agincourt Resources turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian torop. Melalui berbagai upaya pengkayaan jenis torop di hutan alam, termasuk melalui perbanyakan di persemaian (nursery) dengan mencabut anakan dan menyemai biji dari buah torop. Langkah ini adalah bagian dari komitmen untuk memastikan ketersediaan pakan bagi orangutan Tapanuli di alam tetap terjaga dengan baik.
Memahami peran penting torop tidak hanya menambah wawasan kita tentang kekayaan hayati Indonesia, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang inisiatif dan kontribusi PT. Agincourt Resources, termasuk kegiatan penambangan dan pengolahan emas mereka, Anda dapat klik di sini.
