Wujudkan Sekolah Bersih dan Hijau, 13 Sekolah Binaan Ikuti Workshop Sekolah Ramah Sampah

Mei 28, 2025

Sebanyak 13 sekolah binaan Adiwiyata dan dua sekolah sahabat dari wilayah Batang Toru mengikuti Workshop Sekolah Ramah Sampah dan Sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) yang diselenggarakan pada 24–28 Mei 2025 di SMPN 1 Batang Toru dan SMAN 1 Batang Toru. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup Daerah Tapanuli Selatan, Yayasan Peduli Lingkungan Semut Merah, dan Bank Sampah Naposo Hamubaon Batang Toru, sebagai bagian dari upaya mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan asri.

Baca Juga : Tanam Benih Peduli Lingkungan Sejak Dini di 10 Sekolah Binaan Menuju Adiwiyata

Sekolah-sekolah yang terlibat terdiri dari berbagai tingkat status Adiwiyata, mulai dari calon sekolah Adiwiyata kabupaten: SD Swasta Faza Azkia Hutaraja dan SMP Negeri 1 Muara Ampolu; calon sekolah Adiwiyata provinsi: SD Negeri 100714 Garoga, SD Negeri 100715 Telo, SMP Negeri 2 Muara Batang Toru, SMK Negeri 1 Batang Toru, dan SMA Negeri 1 Batang Toru; calon sekolah Adiwiyata nasional: SD Negeri 100707 Perkebunan Batang Toru, SMP Negeri 2 Batang Toru, MTsN 3 Tapanuli Selatan, dan SMK Negeri 2 Batang Toru; serta calon sekolah Adiwiyata mandiri: SD Negeri 100712 Hapesong Lama dan SMP Negeri 1 Batang Toru. Selain itu, dua sekolah sahabat yang turut hadir adalah SD Negeri No. 100708 Perkebunan Hapesong dan SD Negeri 100710 Hapesong Baru. 

Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti berbagai materi dan praktik lapangan, seperti teknik pengelolaan sampah, pemanfaatan bahan bekas menjadi karya kreatif, serta pembuatan pupuk kompos. Salah satu hasil yang diharapkan dari workshop ini adalah terciptanya Kelas Inovasi Lingkungan di masing-masing sekolah dan peningkatan kualitas aksi kader Adiwiyata melalui proyek-proyek nyata, seperti pembuatan batako dari limbah dan kerajinan tangan berbahan daur ulang.

Baca Juga : Memimpin Transformasi Menuju Tambang Ramah Lingkungan dengan Inovasi Teknologi

Workshop ini menjadi momentum penting dalam penguatan kapasitas warga sekolah menuju predikat Adiwiyata berjenjang. Melalui pembinaan yang berkesinambungan, diharapkan sekolah-sekolah ini dapat menjadi pionir dalam menciptakan ekosistem belajar yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter ramah lingkungan dan berkelanjutan.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait