Getah Perca: Permata Hutan yang Berseri, Penjaga Satwa Liar, dan Penopang Reklamasi

Jul 4, 2025

Di tengah rimbunnya hutan tropis, tersembunyi sebuah pohon perkasa dengan nama yang mungkin asing bagi sebagian orang: Getah Perca (Palaquium gutta). Pohon menjulang tinggi ini bukan sekadar penghias belantara, melainkan penopang kehidupan satwa dan harapan baru bagi pemulihan lahan yang telah terjamah. Mari kita selami lebih dalam pesona dan peran penting dari permata hijau ini. 

Bayangkan sebuah pohon yang bisa mencapai ketinggian 35 hingga 40 meter, menjulang gagah seolah menyentuh langit. Itulah Getah Perca. Bukan hanya tampilannya yang mengagumkan, buahnya pun menjadi makanan bagi berbagai satwa liar. Burung-burung, kelelawar, bahkan beberapa jenis primata menjadikan buah Getah Perca sebagai santapan lezat mereka. Keberadaan pohon ini menjadi mata rantai penting dalam ekosistem, memastikan kelangsungan hidup para penghuni hutan. 

Secara alami, Getah Perca tersebar luas di Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera, dan Pulau Borneo. Pohon ini adalah penghuni setia hutan dataran rendah, namun menariknya, ada catatan yang menunjukkan bahwa Getah Perca mampu tumbuh hingga ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Sabah, Borneo. Ini menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa dari pohon ini. 

Jauh sebelum kita mengenal berbagai material sintetis, getah perca yang diekstrak dari pohon ini memiliki nilai industri yang sangat tinggi. Getah yang dihasilkan memiliki sifat seperti karet dan sangat berguna dalam berbagai industri di masa lampau. Sayangnya, tingginya permintaan dan metode ekstraksi yang dilakukan dengan menyayat batang atau kulit pohon secara berlebihan menyebabkan beberapa spesies Palaquium menjadi langka atau bahkan terancam. Ini adalah pengingat pahit tentang dampak eksploitasi berlebihan terhadap alam. 

Saat ini, berbagai upaya konservasi gencar dilakukan untuk melindungi hutan tropis, termasuk habitat alami Getah Perca. Tujuannya jelas: mengembalikan kejayaan pohon ini dan memastikan kelestarian ekosistemnya. 

Getah Perca kini menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan lahan. Di Nursery kami, atau tempat pembibitan, pengembangan bibit Getah Perca sedang gencar dilakukan. Saat ini, kami memiliki sekitar 1.500 bibit Getah Perca yang siap tanam. 

Bibit-bibit ini tidak hanya akan memperkaya keanekaragaman hayati hutan, tetapi juga memiliki peran krusial dalam program reklamasi dan rehabilitasi di area tambang. Ya, Anda tidak salah dengar! Bibit Getah Perca akan ditanam di area-area yang memerlukan pemulihan lingkungan. Tujuannya mulia: tidak hanya menghijaukan kembali lahan yang terdegradasi, tetapi juga untuk memperkaya jenis pakan satwa di sana. Dengan menanam Getah Perca, kita turut menciptakan kembali “rumah” dan “dapur” bagi satwa liar yang kehilangan habitatnya. 

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait

Menyatukan Tambang, Alam, dan Masyarakat

Menyatukan Tambang, Alam, dan Masyarakat

Pertambangan yang bertanggung jawab bukan hanya soal mengeksplorasi sumber daya alam, tapi juga bagaimana memastikan manfaatnya menjangkau lebih luas, bagi lingkungan,...