Semangat untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa kembali diwujudkan melalui ajang Indonesia Menari 2025 yang digagas oleh Indonesia Kaya. Tahun ini, kegiatan digelar serentak di berbagai kota besar Indonesia, termasuk di Sun Plaza Medan pada 12 Oktober 2025. Dari 84 sanggar yang berpartisipasi mewakili tiga provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sanggar Seni Sopo Daganak (SANIPODA) menjadi salah satu peserta yang membawa semangat budaya dari Kabupaten Tapanuli Selatan.
Tiga grup SANIPODA tampil memukau dengan memadukan unsur tari tradisional dan modern. Grup yang dibina oleh Putri Norma Sari, Sudarso, dan Rengky Ritonga ini berhasil melaju hingga babak 16 besar. Sebagai pendatang baru, capaian tersebut menjadi prestasi yang membanggakan di tengah ketatnya persaingan dengan sanggar-sanggar besar dari berbagai daerah.
Selain berkompetisi, SANIPODA juga terpilih sebagai satu dari lima sanggar di seluruh Indonesia yang tampil dalam film dokumenter nasional Indonesia Menari garapan Indonesia Kaya. Proses pengambilan gambar dilakukan mulai dari Sopo Daganak hingga ke Medan, menampilkan perjalanan latihan, kebersamaan, serta semangat anak-anak dalam melestarikan seni tari daerah.
Keikutsertaan SANIPODA bukan sekadar soal kompetisi, tetapi juga tentang menumbuhkan karakter disiplin, percaya diri, dan cinta budaya di kalangan generasi muda. Melalui karya dan semangat mereka, anak-anak SANIPODA membuktikan bahwa tarian bukan hanya gerak, melainkan bahasa hati untuk menjaga warisan budaya bangsa.
