Penyu adalah hewan yang memiliki peran sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Penyu juga merupakan komponen penting rantai makanan biota pesisir dan laut. Beberapa peran penting penyu di antaranya menjaga terumbu karang, padang lamun, dan menyebarkan nutrien alami yang diperlukan oleh plankton.
Terdapat total tujuh spesies penyu di dunia dan enam di antaranya bisa ditemukan di perairan Indonesia, yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu abu-abu (Lepidochelys olivacea), penyu pipih (Natator depressus), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), dan penyu tempayan (Caretta caretta).
Sayangnya, sebagian spesies penyu rentan atau terancam punah. Jenis bahaya yang mengancam keberadaan penyu di antaranya adalah polusi dan tumpahan minyak, kantong plastik dan sampah, perdagangan ilegal, pemanasan global yang mengakibatkan peningkatan suhu, kerusakan habitat akibat pembangunan wilayah pesisir, pemangsaan alami, dan terjerat jaring nelayan.
Hal ini disampaikan oleh Staf Pengajar dan Peneliti Ekologi Hutan Tropis serta Konservasi Keanekaragaman Hayati Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Onrizal, yang juga merupakan anggota Biodiversity Advisory Panel (BAP) Agincourt Resources dalam seminar terbuka program Pantai Barat Camp V, Sabtu, 30 Desember di Pantai Muara Opu, Muara Batangtoru.
Tak hanya itu, berdasarkan data profil penggiat konservasi penyu di wilayah Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSLPL) Padang Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan disebutkan bahwa di Sumatra Utara terdapat tiga lokasi pendaratan penyu untuk bertelur yaitu Pantai Pasar Sorkam Binasi Tapanuli Tengah, Labuhan Angin Tapanuli Tengah, dan Pantai Barat, Muara Opu, Tapanuli Selatan. Onrizal menambahkan Muara Opu ini sangat baik lokasinya bagi penyu untuk bertelur. Pohon cemara yang berjejer di pinggir berfungsi membentengi bibir pantai dari abrasi agar tidak longsor.
Agincourt Resources sebagai perusahaan pertambangan yang berkomitmen tinggi terhadap keberlanjutan mendukung penuh upaya konservasi penyu di Pantai Muara Opu. “Apalagi pantai ini memiliki pasir putih dan bersih. Kawasannya juga masih asri, menjadi lokasi pendaratan dan bertelur yang cocok untuk penyu. Kami mendukung rekan-rekan komunitas konservasi untuk membangun sarana dan prasarana konservasi penyu, sehingga ke depannya bisa menjadi lokasi wisata,” ujar Deputy General Manager Operations Agincourt Resources Wira Dharma Putra.
