Agincourt Resources meraih penghargaan bergengsi Sandya Praditya sebagai kekuatan besar dalam kolaborasi literasi yang mencerdaskan. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Plt. Kepala Perpustakaan Nasional RI, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., pada Senin, 9 Desember 2024, di Auditorium Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat. Penghargaan ini diterima oleh Superintendent Community Services Agincourt Resources Yayan Nuryawan, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif Perusahaan dalam Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB).
“Dari 208 negara, Indonesia menempati posisi ke-100 dengan literasi mencapai 95,44%. Posisi ini masih kalah dibanding negara Asia Tenggara lain, seperti Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura. Perpustakaan-perpustakaan harus berinovasi karena jika tidak akan ditinggalkan pembaca. Perpustakaan banyak dibangun di daerah tetapi pengunjung sedikit karena tidak menarik dikunjungi. Perpustakaan di daerah sering tutup,” ungkap Plt. Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI) Prof. E. Aminudin Aziz.
Baca Juga: Inisiasi PTAR Budayakan Membaca Sejak Dini
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya Agincourt Resources, salah satunya melalui pendirian 14 Taman Baca Anak (TBA) di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru. Selain itu, Agincourt Resources juga secara aktif memberikan bantuan kelengkapan pembelajaran informal untuk mendukung program GPMB.
Pendirian TBA ini merupakan langkah nyata untuj menumbuhkan minat baca sejak dini. Dengan menyediakan ruang yang nyaman dan koleksi buku yang beragam, TBA diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan diri bagi anak-anak.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang inisiatif dan kontribusi PT. Agincourt Resources, termasuk kegiatan penambangan dan pengolahan emas mereka, Anda dapat klik di sini.