GAMBARAN STRATEGIS
PT Agincourt Resources (PTAR) terus meningkatkan target produksi dan memperkuat implementasi Martabe Improvement Program (MIP) karena mampu menghasilkan produk yang efisien, efektif, dan inovatif. Tujuan kami adalah untuk mematuhi praktik terbaik industri dalam pengelolaan keberlanjutan operasi pertambangannya.
LINGKUNGAN & KEANEKARAGAMAN HAYATI
PTAR terus menganalisis dan melaporkan emisi gas rumah kaca (GRK) Perusahaan terkait dengan operasinya. Untuk lebih meningkatkan upaya kami, kami bekerja sama dengan konsultan eksternal untuk menganalisis dan menyempurnakan teknik yang digunakan untuk memperkirakan data emisi sesuai dengan standar internasional.
Pengelolaan batuan sisa merupakan salah satu pokok perhatian lingkungan di Tambang Emas Martabe. Penempatan batuan sisa dilakukan dengan menggunakan metode enkapsulan, yaitu menggunakan batuan nonasam untuk menutupi batuan asam guna mencegah bahan pembentuk asam.
Kegiatan penting lainnya yang terkait dengan keanekaragaman hayati adalah pembentukan panel penasihat keanekaragaman hayati. Panel tersebut akan secara aktif melakukan konservasi fauna seperti Perlindungan Orang Utan Tapanuli, Konservasi Harimau Sumatera, dan kemitraan multi pihak untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati di Hutan Batangtoru. Pengayaan flora juga kami lakukan dengan menanam bibit lokal di area sekitar Tambang Emas Martabe.
Konsumsi Energi Total
(GigaJoule)
Total Emisi GRK Langsung
(Setara Ton CO2)
(Ton)
Pengelolaan Air
(m3/tahun)
Bibit yang Ditanam
KINERJA OPERASIONAL (OUTPUT)
Program eksplorasi yang terus berlanjut menghasilkan penambahan cadangan mineral emas di Martabe. Hingga bulan Juni 2023, sumber daya mineral Tambang Emas Martabe mencapai total 6,2 juta ounce emas dan 59 juta ounce perak.
Pembangunan fasilitas ReCYN & vertimill, salah satu proyek strategis operasional utama baru-baru ini telah selesai dan beroperasi. Fasilitas tersebut telah berkontribusi pada keseluruhan operasi Tambang Emas Martabe.
Emas
(Ton)
Perak
(Ton)
KINERJA SOSIAL
PTAR berkomitmen untuk mendukung masyarakat di tempatnya beroperasi. Kesuksesan jangka panjang kami bergantung pada dukungan dan kepercayaan masyarakat sekitar kami dan secara bersamaan, melindungi lingkungan dari dampak operasi Tambang Emas Martabe merupakan prioritas utama. PTAR fokus mengembangkan bisnis lokal dengan mengedepankan diversifikasi pendapatan untuk meningkatkan pendapatan riil dan kemandirian ekonomi.
Tempat kerja yang aman, nyaman, dan bebas kecelakaan merupakan hal terpenting bagi PTAR. Sejak pandemi, kami semakin memantapkan rencana kerja bagi karyawan kami, yang mencakup kebersihan dan keselamatan pribadi, menjaga jarak,melakukan pengetesan, dan memberikan panduan medis.
Perusahaan juga menggunakan Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (HSE) yang terintegrasi untuk mencapai tujuan tersebut. Sistem tersebut terdiri dari praktik industri terkemuka, standar internasional, dan persyaratan peraturan Indonesia yang berlaku untuk sistem manajemen keselamatan untuk operasi pertambangan.
Safety KPI Dashboard menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap persyaratan penting untuk mengurangi risiko insiden, dan pada saat yang sama melacak jumlah waktu lost-time injury, termasuk yang berikut:
- Pelaksanaan investigasi insiden dan tindakan korektif
- Pelaksanaan rapat bulanan komite HSE Departemen
- Kepatuhan dengan persyaratan pelatihan keselamatan wajib
- Menjaga tempat kerja dalam kondisi baik
- Partisipasi aktif tim manajemen dalam program Active Safety Agreement (ASA).
PTAR menghargai sumber daya manusia sebagai aset penting dalam kesuksesan kami. Kami berupaya memastikan bahwa semua karyawan berada dalam lingkungan kerja yang layak dan kondusif di mana budaya dan latar belakang yang berbeda mendukung pertumbuhan karyawan dan membuat mereka merasa aman dan nyaman.
Biaya Pemberdayaan Masyarakat
(Juta Dolar)
Lost Time Injuries
Skor Audit SMKP Minerba (%)
Jumlah Jam Pelatihan
Persentase Karyawan Lokal (%)
Pengadaan Barang dan Jasa dari Kontraktor dan Pemasok Lokal
(Juta Dolar)