KISAH KAMI 

Sejak mulai beroperasi pada tahun 2012, Tambang Emas Martabe mendapatkan reputasi sebagai pemimpin industri dalam hal keselamatan kerja, keberlanjutan, dan proses produksi. Kami menempatkan orang-orang di jantung bisnis, menggunakan praktik inovatif dan teknologi mutakhir untuk menemukan sumber daya baru, untuk menambang, mengolah, memindahkan, serta memasarkan produk kepada konsumen kami dengan aman dan berkelanjutan. Kami bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam pengembangan yang berkelanjutan di Sumatra Utara, dan memungkinkan sumber daya manusia dan masyarakat tumbuh seiring pertumbuhan kami. Kami yakin hanya dengan bersama-sama, kita bisa membangun masa depan yang berkelanjutan. 

Total area konsesi yang mencakup Tambang Emas Martabe tercantum dalam Kontrak Karya 30 tahun generasi keenam antara PT Agincourt Resources (perusahaan) dan Pemerintah Indonesia. Luas awal yang ditetapkan pada tahun 1997 adalah 6.560 km2 namun dengan beberapa pelepasan, saat ini menjadi 1.303 km2 (130.252 hektar). Namun, setelah beberapa pelepasan, saat ini luasnya menjadi 130.252 hektar (1.303 km2) yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Mandailing Natal. Area operasional Tambang Emas Martabe sendiri di dalam konsesi tersebut terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan dan meliputi area seluas 509 hektar per Januari 2022. 

LINI MASA KEPEMILIKAN 

1997

Didirikan oleh Normandy 
(JV dan Anglo) 

2003

Sebagian besar dimiliki oleh 
Newmont East Asia

2009

Diakuisisi oleh G-Resources, Ltd 

2016

Diakuisisi oleh sebuah konsorsium yang dipimpin oleh
EMR Capital

2018

Diakuisisi oleh PT Danusa Tambang Nusantara, anak perusahaan  
PT Pamapersada Nusantara dan 
PT United Tractors Tbk, member of Astra 

OPERASI KAMI 

Tambang Emas Martabe terletak di jalur sesar Sumatra, yang mendukung terbentuknya endapan aliran mineral, yang membuatnya kaya akan mineral termasuk emas dan perak. Saat ini, kami mengoperasikan tiga pit terbuka – Pit Ramba Joring yang dibuka pada tahun 2017, Pit Barani yang dibuka pada tahun 2016, dan Pit Purnama yang dibuka pada tahun 2011 – dan menjalankan pabrik pengolahan bijih emas carbon-in-leach (CIL) konvensional, yang didukung oleh prasarana termasuk jalan angkut, fasilitas penampungan tailings, tangki penyimpanan air baku, bendungan pengendali sedimen, instalasi pengolahan air, switchyard, fuel depot, workshop, dan warehouse. Kami juga mengoperasikan laboratorium analisis, camp perumahan, bangunan administrasi, lapangan olahraga, dan klinik untuk mendukung komunitas pertambangan kami di Sumatra Utara. 

Terdapat 15 desa yang terletak dekat dengan Tambang Emas Martabe yang disebut Desa Lingkar Tambang (Directly Affected Villages atau “DAV”). Pertimbangan khusus diberikan guna memastikan bahwa, sejauh mungkin selama umur tambang, desa-desa tersebut tetap menjadi desa layak huni yang sama seperti sebelum tambang mulai berproduksi. 

EKSPLORASI

Pada tahun 2021, kami melanjutkan investasi dalam Program Eksplorasi, dengan tujuan utama mengidentifikasi sumber daya dan cadangan tambahan 

PENAMBANGAN

Pit-pit Tambang Emas Martabe menyediakan bijih di mana emas diekstraksi. Survei awal, analisis geo-teknis dan perencanaan merupakan hal penting untuk membuka pit. Selama penambangan, berbagai cara digunakan untuk mendapatkan batuan dari tanah, mengangkut bijih, mengelola batuan sisa, dan melakukan semuanya itu dengan aman. 

PENGOLAHAN

Pabrik pengolahan kami adalah pabrik Carbon-In-Leach (CIL) konvensional dengan kapasitas lebih dari 7 juta ton bijih per tahun. Pabrik pengolahan terus dioperasikan kecuali saat shutdown pemeliharaan yang terjadwal. Ekstraksi emas dan perak dari bijih relatif mudah. Langkah-langkah penting pengolahan adalah sebagai berikut: 

PENGHANCURAN BIJIH 

PENGGILINGAN BIJIH DAN KONVERSI BIJIH MENJADI WET SLURRY 

PENGGUNAAN SIANIDA DENGAN AMAN UNTUK PELINDIAN EMAS DAN PERAK DARI SLURRY 

ELIMINASI BUTIRAN EMAS DAN KARBON MELALUI PROSES ELUSI 

ADSORPSI EMAS DAN PERAK DALAM LARUTAN HINGGA BUTIRAN KARBON 

PENGAMBILAN EMAS DAN PERAK MELALUI ELECTROWINNING 

PELEBURAN EMAS DAN PERAK UNTUK MEMPRODUKSI BATANGAN EMAS/PERAK. TAMBANG EMAS MARTABE MEMURNIKAN SEMUA BATANGAN EMAS/PERAK DI LOKASI/KOTA TERTENTU OLEH PIHAK KETIGA.