Investasi Emas atau Reksadana, Mana yang Lebih Untung?

Sep 22, 2021

Memilih untuk investasi emas atau reksadana membutuhkan banyak pertimbangan.

Antara investasi emas atau reksadana memang sama-sama menjadi jenis investasi dengan tingkat risiko cukup rendah dibandingkan jenis lainnya, sehingga cocok untuk pemula. Reksadana muncul sejak hadirnya bursa saham dan pasar modal. Memang masih sangat sedikit orang yang mengetahui dan memahami cara kerja investasi ini. Sementara emas sudah dikenal sejak lama, bahkan sebelum masyarakat mengenal pasar modal. Pada dasarnya berinvestasi pada logam mulia emas dan reksadana memiliki kelebihan-kelebihannya sendiri tergantung mana yang Anda inginkan. Namun sebagai pemula tentunya Anda membutuhkan rekomendasi mana yang paling aman dan menguntungkan.

Baca Juga: Tips Membeli Perhiasan Emas di Toko Komersial Bagi Pemula

Perbedaan Investasi Emas dan Reksadana

Sebelum menyimpulkan mana yang lebih baik antara investasi emas atau reksadana, ada baiknya ketahui dulu perbedaan cara kerja keduanya. Berikut masing-masing penjelasannya:

1. Investasi Emas

Jangan salah kaprah, memilih berinvestasi dengan cara ini bukan berarti mengumpulkan perhiasan karena ada perhitungan biaya pembuatannya. Jika untuk berinvestasi, maka sebaiknya membeli emas batangan dengan kadar karat 99,99%.  Sederhananya dalam investasi ini, Anda akan membeli sejumlah logam mulia dan menyimpannya. Biasanya akan menjual kembali ketika harga pasarannya sedang naik agar mendapatkan keuntungan. Selama disimpan dengan baik, cara investasi ini cukup aman dengan tingkat risiko yang sangat kecil. Anda hanya perlu update informasi harga terbaru agar tahu kapan harus beli atau jual.

2. Investasi Reksadana

Merupakan cara investasi dengan menggunakan uang untuk membeli unit reksa dana dari Manajer Investasi (MI). Uang Anda tersebut akan dikelola oleh MI dan menginvestasikannya kembali ke sejumlah instrumen seperti deposito, obligasi dan saham.  Tujuannya sama, yakni meningkatkan jumlah uang Anda di masa depan. Anda bisa memilih jenis Reksadana Pasar Uang (RDPU), Pendapatan Tetap (RDPT), Campuran (RDC) atau Saham (RDS).

Pilih Investasi Emas atau Reksadana?

Memilih antara berinvestasi emas atau reksadana sebenarnya tidak jauh berbeda, tergantung dari keinginan. Kedua sama-sama memiliki potensi imbal balik cukup menjanjikan. Apalagi dengan tingkat risiko kecil sehingga cocok untuk investasi jangka panjang. Jika Anda ingin berinvestasi sekaligus sebagai dana darurat yang bisa diambil sewaktu-waktu, emas adalah pilihan yang tepat. Anda bisa menjualnya ketika butuh dana cepat, terlebih harganya cenderung terus naik meskipun kecil. Selain itu, investasi jenis logam mulia ini juga memiliki beberapa keunggulan berikut ini:

1. Bebas Pajak

Menyimpan emas untuk berinvestasi lebih bebas pajak. Keuntungan dari berinvestasi juga bisa langsung dirasakan sewaktu-waktu. Berbeda ketika membeli saham perusahaan tertentu dimana keuntungannya tidak bisa langsung dinikmati.

2. Melindungi Nilai Kekayaan

Sudah sejak lama logam mulia ini diklaim sebagai penyimpan nilai kekayaan yang baik. Harganya selalu stabil di pasaran dan bahkan cenderung naik, sehingga ketika dijual kembali pemilik akan mendapatkan pengembalian lebih tinggi.

3. Cocok untuk Pemula

Jika Anda pemula dan sangat khawatir dengan risiko investasi, emas bisa jadi pilihan paling tepat. Cara menjalankannya juga tidak rumit serta tidak membutuhkan analisa tertentu. Anda hanya perlu tahu kapan waktu tepat untuk beli dan jual agar mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Proses Penambangan Emas Modern, Ketahui dan Pahami yuk!

Mau tahu lebih banyak tentang emas? Ingin berinvestasi emas batangan? Antara investasi emas atau reksadana semua tergantung mana yang diinginkan, keduanya sama-sama memiliki tingkat risiko kecil sehingga cocok untuk pemula. Namun, sebaiknya pertimbangan jangka panjang perlu Anda lakukan untuk meminimalisir kemungkinan kerugian yang akan datang. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.

READ MORE

Related Posts