Batangtoru, 27 April 2017— Ratusan pelajar dari berbagai sekolah tingkat SD hingga SMA di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru memeriahkan acara Festival Pelajar Batangtoru 2017 yang digelar di SMAN 1 Batangtoru, 26-27 April 2017. Festival Pelajar yang diadakan untuk kali kedua ini merupakan salah satu upaya PT Agincourt Resources, selaku pengelola Tambang Emas Martabe untuk berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan di Batangtoru dan Muara Batangtoru.
Senior Manager of Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Hardono menyatakan kegiatan Festival Pelajar Batangtoru tahun ini kembali digelar dalam rangka memotivasi pelajar untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi sehingga akan dapat mengurangi angka putus sekolah sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru secara berkesinambungan.
“Festival Pelajar Batangtoru tahun lalu cukup berhasil dan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat dan tahun ini kembali kita adakan agar kualitas pendidikan siswa-siswi di Batangtoru dan Muara Batangtoru semakin meningkat,” kata Tim.
Menurut Katarina, Festival Pelajar ini bisa menjadi ajang berkumpulnya para pelajar di Batangtoru dan Muara Batangtoru dan sekitarnya untuk berbagi, belajar bersama dan berkompetisi. “Ini juga bisa menjadi ajang persahabatan antara para pelajar junior dan senior sekaligus sebagai forum untuk menunjukkan sportivitas dan semangat bersaing sehat melalui berbagai perlombaan,” tambah Katarina. Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang untuk mengeksplorasi bakat-bakat potensial para siswa.
Hal yang paling utama menurut Katarina adalah mengenalkan dan sekaligus mendekatkan para pelajar dengan sejumlah institusi dan lembaga pendidikan tinggi di Padangsidimpuan dan Medan. Dengan mengetahui berbagai jurusan pendidikan di level universitas diharapkan para pelajar termotivasi untuk meraih tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi.
“Festival Pelajar tahun 2017 ini akan menjadi kelanjutan untuk mencapai visi pendidikan dengan menekankan kesiapan pendidikan dan rasa kepercayaan diri para pelajar di Batangtoru dan Muara Batangtoru dan sekitarnya untuk mendapatkan pendidikan lebih baik yang berguna bagi masa depan mereka,” jelas Katarina.
Dalam acara Festival Pelajar Batangtoru 2017 ini digelar sejumlah kegiatan, diantaranya Uji Coba Tes Masuk Perguruan Tinggi yang diiukuti oleh 200 peserta siswa kelas 3 SMA dan sederajat yang dilakukan bekerja sama dengan Ganesha, pameran pendidikan yang diikuti sejumlah universitas dan lembaga pendidikan, diantaranya UMTS, STAIN, UGN, ITM, Ganesha Operation, Togu English and Computer.
Selain itu sejumlah sekolah setingkat SMA dan SMK serta Madrasah Aliyah turut memeriahkan pameran pendidikan, diantaranya SMAN 1, SMKN 1 Batangtoru, SMKN 2 Batangtoru, SMKN 1 Muara Batangtoru dan Madrasah Aliyah NU Batangtoru. Pameran juga diramaikan dengan keikutsertaannya Toko Buku TB Gramedia Medan, Erlangga Padangsidempuan dan PKPR – Bagasta.Sementara itu untuk kegiatan perlombaan yang digelar antara lain, lomba pidato Bahasa Inggris, lomba Spelling Bee, lomba pemanfaatan bahan bekas, talent show menari, olah vokal, drama, stand up komedi, basket ball 3 on 3 dll.
Pada puncak acara diumumkan juga pemenang kompetisi sekolah bersih dan sehat 2017 menuju standar Adiwiyata untuk tingkat SD, SMP dan SMA dengan kriteria penilaian didasarkan pada 8 Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) untuk mewujudkan sekolah peduli hidup sehat dan berbudaya lingkungan.
Untuk tingkat SD juara pertama diraih SD Negeri 100707 Perkebunan Batangtoru, diikuti SD Swasta 100910 Faza Azkiya, Kel. Hutaraja sebagai juara kedua dan SD Negeri 100720 Hapesong Baru sebagai juara ketiga. Sementara untuk tingkat SMP dan SMA sederajat, Juara pertama diraih SMA Negeri 1 Batangtoru, diikuti SMP Negeri 2 Batangtoru sebagai juara kedua dan SMK Negeri 1 Muara Batangtoru meraih juara ketiga. Juara pertama mendapatkan hadiah uang pembinaan dan perbaikan fasilitas sekolah sebesar Rp35 juta, sementara untuk juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan Rp27,5 juta dan Rp15 juta.
Program ini mengombinasikan pencapaian program gaya hidup bersih sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan dengan program Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka menciptakan kondisi baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga semua mampu berperan aktif menghadirkan lingkungan yang sehat dan terjaga kelestariannya.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (“CoW”) yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memikiki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak.
Lebih dari 2.000 orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, 70% direkrut dari masyarakat di 15 desa di sekitar tambang.
