Mengetahui Sistem Birokrasi Pengelolaan Pertambangan di Indonesia

Jan 29, 2020

Pengelolaan pertambangan tidaklah mudah, namun pertambangan akan memiliki banyak manfaat bila pengelolaannya tepat

Indonesia merupakan suatu negeri yang kaya raya. Di antara kekayaan tersebut, yang paling menonjol dan paling menjanjikan ada pada sektor pertambangan. Indonesia memiliki banyak sekali wilayah tambang  seperti misalnya tambang batu bara Pulau Kalimantan, tambang emas Papua, tambang batu, tambang minyak gas dan alam serta masih banyak lagi yang lainnya. Banyaknya wilayah tambang dan potensi mandaarnya ini harus melalui proses pengelolaan pertambangan dengan baik.

Baca Juga: Cermati Bahaya Penambangan Ilegal terhadap Lingkungan

Mengenal Pertambangan dan Tenaga Kerjanya

Pertambangan memang membutuhkan banyak tenaga kerja. Kualifikasi yang dibutuhkan juga sangat beragam, dimulai dari bagian teknik hingga enginering. Orang-orang tertentu dengan keahliannya masing-masing direkrut dan didapuk untuk mengerjakan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Contohnya saja untuk merawat mesin-mesin yang digunakan, maka perusahaan pun membutuhkan orang yang ahli dalam bidang tersebut.

Tentang Pertambangan dan Lingkungannya

Karena kurangnya pengetahuan dan sosialisasi mengenai pengelolaan pertambangan, banyak masyarakat yang masih menganggap kegiatan pertambangan selalu memberikan dampak negatif.  Beberapa bencana terjadi karena hal ini, seperti tanah longsor dan juga banjir. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar dampak buruk dari pertambangan bisa diminimalisir.

Dengan mengelola lingkungan secara tepat, maka masyarakat tak perlu lagi khawatir tentang adanya aktivitas pertambangan ini. .Beberapa perusahaan melakukan upaya agar kondisi lingkungan sehabis terjadinya aktivitas pertambangan ini menjadi lebih baik, misalnya dengan mereklamasi, dan pertambangan berkelanjutan (sustainable mining).

Pertambangan dan Regulasi Pemerintah

Pertambangan juga memiliki peran dan juga manfaat yang begitu besar bagi pemerintah. Pemerintah berperan untuk mengawasi dan memberikan aturan yang jelas untuk menghindari pertambangan ilegal yang mengakibatkan kerugikan eknomi maupun lingkungan. Pengawasan yang dilakukan pun tak bisa sembarangan begitu saja dan harus sangat ketat. Hal itu dilakukan supaya aktivitas pertambangan ini berlangsung dengan baik mulai dari eksplorasi, eksploitasi, hingga perdagangan produknya.

Meski lahan-lahan yang ada saat ini adalah milik pemerintah, akan tetapi beberapa tanggung jawab dilimpahkan kepada perusahaan-perusahaan tertentu yang sudah mengantongi izin secara resmi.  Beberapa pihak swasta malah hanya boleh menambang bahan yang sekiranya masuk dalam golongan B atau C seperti yang dituangkan dalam UU No. 11 tahun 1967 dan juga PP nomor 27 tahun 1980.

Namun, dari segi perekonomian adanya pertambangan ini menguntungkan perekonomian negara. Setiap daerah tambang akan mendapatkan hasil olahan tambang dan pendapatan daerah. Angka pengangguran juga bisa lebih ditekan dan kita tak perlu lagi menghabiskan cadangan devisa yang ada hanya untuk melakukan impor dari luar negeri.

Kesimpulannya, dengan adanya sektor pertambangan ini meski memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, tapi juga baik bagi keberlangsungan negara apabila dilakukan dengan cara yang tepat. Pengelolaan lingkungan yang baik juga sangat dibutuhkan agar setelah aktivitas pertambangan berakhir, maka kawasannya bisa kembali seperti semula dan tidak rusak.

Baca Juga: Kekuatan Negara Dari Pengelolaan Tambang

Anda tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai aktivitas pertambangan? Klik disini!

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait