PT. Agincourt Resource terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di area sekitar pertambangan.
Komitmen untuk mendorong kesejahteraan para petani di daerah Batang Toru, Sumatera Utara, dibuktikan kembali oleh PT. Agincourt Resources. Hal ini terlihat dari pembangunan infrastruktur berupa jembatan dan juga saluran irigasi di wilayah tersebut. Diharapkan, pembangunan ini dapat memberikan efek positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Keuntungan Berkarir di Sektor Pertambangan Emas
Pembangunan Jembatan dan Irigasi di Batang Toru
PT. Agincourt Resource merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang berfokus dalam kegiatan mengeksplorasi, menambang, dan mengolah mineral menjadi emas dan perak berbentuk batangan. Basis perusahaan pertambangan ini ada di Indonesia, tepatnya di Batang Toru, Sumatera Utara.
Berbeda dengan perusahaan pertambangan pada umumnya, PT. Agincourt Resource selalu mencoba menyejahterakan masyarakat di sekitar area tambang, salah satunya dengan membangun infrastruktur yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan keberadaan pertambangan yang dilakukan perusahaan.
1. Pembangunan Jembatan Gantung
Pembangunan jembatan gantung di Desa Sumuran, Batang Toru, Sumatera Utara, bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat akses masyarakat desa ke area pertanian. Selain itu, keberadaan jembatan gantung juga diharapkan dapat menjamin keselamatan diri petani saat perjalanan.
Pembangunan ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah. Pihak dinas membuat desain teknis dari jembatan dan melakukan pengawasan selama proses pembangunan agar sesuai dengan standar.
Jembatan gantung ini diharapkan sudah rampung sesuai perhitungan, yakni selama 3 bulan. Adapun spesifikasi jembatannya adalah memiliki panjang 101 meter, lebar 2 meter, dan tinggi pilon sekitar 7 meter.
2. Pembangunan Saluran Irigasi
Tak hanya membangun jembatan gantung, pihak PT. Agincourt Resource juga membangun saluran irigasi. Lebih tepatnya, membangun pompa irigasi tenaga surya di Pulo Godang Desa Telo, Batang Toru. Pemilihan pompa irigasi jenis ini sendiri tidak terlepas dari sifatnya yang lebih ramah lingkungan dan perawatan yang mudah.
Tujuan utama dibangunnya pompa irigasi ini adalah untuk menghidupkan kembali area pertanian yang sempat berhenti berproduksi. Hal ini diakibatkan oleh bencana banjir besar yang terjadi beberapa tahun sebelumnya. Banjir menyebabkan saluran irigasi area pertanian hancur dan tak bisa lagi digunakan sebagai lahan bercocok tanam.
Adanya pompa irigasi akan memastikan aliran air menuju area pertanian lancar kembali sehingga bisa meningkatkan produktivitas para petani dalam menggarap area pertanian yang dimiliki. Pompa irigasi yang digunakan memanfaatkan tenaga surya dan mudah untuk dioperasikan, sehingga para petani bisa terbantu saat memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
Pompa irigasi ini dibangun dengan sumber energi dari 64 panel tenaga surya yang akan menghasilkan energi listrik. Ketika dijalankan, pompa air mampu mengalirkan paling tidak 30 liter air per detik. Diperkirakan pompa ini mampu memenuhi kebutuhan air sekitar 60-80 hektar lahan pertanian.Jika dikalkulasikan, akan ada sekitar 150-an petani yang mendapatkan jatah air per harinya.
Baca Juga: Menilik Perkembangan Produksi Pertambangan Emas di Indonesia
PT. Agincourt Resource berkomitmen untuk menciptakan operasi yang aman dan efisien, meminimalisir dampak lingkungan, dan memastikan keberadaan perusahaan mampu memberi manfaat jangka panjang kepada seluruh pemangku kepentingan lokal.