Bagaimana Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu?
Tingginya minat akan investasi terhadap emas, membuat beberapa oknum memalsukannya atau membuat imitasinya. Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk memulai berinvestasi emas, penting untuk mengetahui bagaimana cara membedakan emas asli dan palsu. Terlebih jika Anda melakukan pembelian secara langsung di toko emas.
Baca Juga: 5 Teknologi Pengolahan Tambang Emas Non-Merkuri
Bagaimana Membedakan Emas Asli dan Palsu?
Selain meminta bantuan profesional, ternyata membedakan emas asli dan palsu juga dapat dengan mudah dilakukan sendiri. Agar tidak tertipu, simak ulasan beberapa cara untuk membedakan antara emas asli dan palsu berikut ini.
-
Periksa Fisik Emas
Memeriksa keaslian emas bisa dilakukan dengan memperhatikan fisik emas tersebut. Salah satu caranya dengan memperhatikan label yang memberikan keterangan kadar emas.
Biasanya pada emas asli akan tertulis angka 10 K, 18 K, dan 24 K. Sesuai dengan standar internasional, emas dikatakan asli jika kadar emas melebihi 41,7 % atau minimal 10 karat. Berbeda dengan tipe emas produksi Eropa yang memberikan label emas dengan tanda persen. Jika pada emas tertulis 999 artinya emas tersebut 99,9 % murni.
Tetapi jika suatu emas tidak memiliki tanda tersebut, bukan berarti emas tersebut palsu atau imitasi. Diperlukan pengujian dengan metode lainnya untuk melihat keaslian emas tersebut.
-
Uji Coba Gigit
Menguji emas asli atau palsu bisa dengan cara digigit. Jika emas yang digigit agak lunak dan meninggalkan bekas gigitan, bisa dipastikan emas tersebut asli. Sebaliknya, jika tidak ada bekas gigitan berarti palsu.
-
Uji Coba dengan Magnet
Salah satu pengujian keaslian emas yang mudah dilakukan adalah dengan menggunakan magnet. Emas merupakan salah satu benda non-magnetik. Emas asli tidak akan menempel jika didekatkan dengan magnet, dan sebaliknya emas palsu akan menempel jika didekatkan dengan magnet.
-
Gosokkan Pada Tangan
Emas merupakan salah satu logam yang tidak mengenal usia. Jadi berapapun usia emas tersebut tidak akan mengalami perubahan warna. Ketika membeli emas baru, coba gosokkan jari pada badan emas. Jika warnanya tidak berubah maka bisa dipastikan emas tersebut asli, dan jika berubah maka emas tersebut palsu.
-
Gosokkan Pada Kertas Atau Keramik
Coba gosokkan emas pada sebuah kertas atau keramik, dan jika meninggalkan noda hitam berarti emas tersebut palsu, tetapi jika tidak meninggalkan noda apapun berarti asli.
-
Uji Asam Nitrat
Untuk membedakan emas asli dan palsu bisa juga dilakukan dengan asam nitrat. Caranya dengan cara meneteskan asam nitrat ke emas, dan jika tidak terjadi perubahan warna maka bisa dipastikan emas tersebut asli.
-
Sertifikat
Salah satu indikasi emas asli adalah memiliki surat resmi atau sertifikat. Beberapa perusahaan mengeluarkan sertifikat untuk emas yang dijual. Namun perlu diperhatikan juga cara membedakan sertifikat yang asli dan palsu.
-
Uji Berat Emas
Pengujian dengan metode satu ini hanya bisa dilakukan oleh seorang professional, atau orang yang memiliki banyak pengalaman. Emas merupakan salah satu logam padat sehingga jika di pegang agak berat, sedangkan emas palsu atau imitasi akan cenderung lebih ringan.
-
Tes Suara
Cara memeriksa keaslian emas dengan metode suara bisa dilakukan dengan mengetuk emas menggunakan koin. Emas asli yang diketuk dengan koin akan menghasilkan suara dering yang panjang pada nada tinggi.
Baca Juga: Antara Investasi Emas Batangan dan Perhiasan, Mana Yang Lebih Baik?
Beberapa cara membedakan emas asli dan palsu memang lebih aman membawa seorang profesional saat membeli emas untuk membantu mengenali keasliannya. Jika Anda tertarik emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource disini.