Pentingnya Penerapan Good Mining Practice di Pertambangan Emas

Okt 30, 2020

Tidak banyak yang mengetahui bahwa penerapan good mining practice di pertambangan emas dinilai sangat penting.

Pelaksanaan pertambangan emas tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, maka itu, penerapan good mining practice sangat diperlukan. Sebab semua prosedur yang dijalankan akan memberikan pengaruh secara langsung dan jangka panjang pada masyarakat yang tinggal di sekitar pertambangan, lingkungan dimana pertambangan beroperasi, dan para pekerja yang setiap hari bersinggungan langsung dengan material tambang.

Karenanya pertambangan emas harus dijalankan mengacu pada standar operasional dan prosedur yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. Inilah yang kemudian ditelurkan dalam Good Mining Practice (GMP), sebagai upaya untuk memaksimalkan pelaksanaan penambangan emas yang disiplin dan aman.

Baca Juga: Hilirisasi Tambang Mendorong Ekonomi Negara Selama Masa Pandemi

Pentingnya Good Mining Practice di Pertambangan Emas

Good Mining Practice merupakan dasar pelaksanaan penambangan emas di Indonesia, yang berisikan tentang aturan yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sejak tahap eksplorasi hingga penyelesaian proses reklamasi lahan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya penerapan aturan ini dalam kegiatan penambangan emas.

Memastikan perizinan dan legalitas sesuai aturan

Aspek pertama yang diatur dalam GMP adalah perihal perizinan dan legalitas pembuatan tambang emas. Perusahaan tambang tak bisa seenaknya mendirikan dan melaksanakan kegiatan operasional di suatu kawasan, sebelum mengantongi IUP (Izin Usaha Pertambangan) dari pemerintah daerah.

Izin ini tidak didapatkan secara instan, melainkan harus melewati serangkaian survey dan pengecekan lokasi terlebih dahulu. Tambang emas tak boleh berada terlalu dekat dengan pemukiman penduduk, juga dengan sumber air bersih. Hal ini untuk menjaga kualitas hidup masyarakat di sekitar pertambangan.

Mengawasi perencanaan teknik pertambangan

Good mining practice harus diterapkan sebab di dalamnya mengawasi mengenai 6 aspek dasar dalam teknik pertambangan, yang pertama ada Eksplorasi lahan dan bahan yang harus dilaksanakan tanpa pengerusakan lingkungan. Kedua Anda perlu melakukan proyeksi mengenai cadangan sumber daya layak tambang. Tidak hanya itu, Anda dalam pertambangan juga diperlukan studi kelayakan penambangan dan lingkungan (AMDAL).

Agar proses pertambangan berjalan dengan baik, Anda juga perlu melakukan perencanaan teknik mengenai sistem pengolahan emas, pemilihan alat berat & konstruksi, pemilihan sistem angkut, dan yang terakhir ada program paska tembang. Tanpa pelaksanaan GMP, keenam aspek teknis ini kemungkinan besar bisa dilanggar dan membahayakan lingkungan sekitar.

Menjamin keselamatan pekerja

Alasan lain mengapa GMP begitu penting adalah karena ia mengatur tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Dengan ini perusahaan tambang emas harus memberikan jaminan kesehatan, keselamatan, dan kecelakaan kerja bagi tiap pekerja tambang. Termasuk di dalamnya tidak menggunakan sistem kerja yang beresiko membahayakan kesehatan. Tentu saja hal ini dapat menjadi sistem keamanan yang baik bagi para pekerja.

Memastikan penjagaan lingkungan

Kegiatan penambangan pantang hukumnya merusak ekosistem lingkungan di sekelilingnya. Karena itulah penerapan GMP harus dilakukan sebagai acuan agar perusahaan tambang merencanakan prosedur eksplorasi, pembangunan, pengolahan, dan reklamasi yang aman dan tidak berbahaya. Jangan sampai kegiatan penambangan justru menurunkan kualitas ekosistem yang telah ada.

Melindungi hak masyarakat

Hal penting lainnya yang diatur dalam GMP adalah mengenai keharusan adanya CSR (Corporate Social Responsibility), sebagai wujud itikad baik perusahaan kepada masyarakat. Masyarakat tidak boleh dirugikan oleh keberadaan penambangan emas, melainkan harus terbantu kesejahteraannya. Karena itulah program CSR harus direncanakan dengan matang dan sepenuh hati.

Program CSR ini nantinya melingkupi pemberdayaan sosial dan ekonomi, pemberian pelatihan, hingga penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung kehidupan masyarakat sekitar tambang.

Menjamin terlaksananya program paska tambang

Masalah lubang galian yang tak tertutup merupakan satu dari sekian banyak dampak buruk akibat tak patuhnya perusahaan pertambangan. Karena itu kemudian pelaksanaan GMP diperlukan sebagai pengikat komitmen perusahaan atas kewajibannya untuk menyelesaikan proyek paska tambang.

Lokasi penambangan harus kembali sehat dan baik seperti sedia kala, layaknya sebelum digunakan untuk tempat penambangan. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan, menghindarkan masyarakat dari kecelakaan dan bahaya, dan pastinya tidak merusak lahan yang sebelumnya telah diambil inti sarinya, melainkan diubah menjadi sarana yang berguna dan bermanfaat.

Baca Juga: Proses Penambangan Emas yang Semakin Modern

Seperti yang telah dijelaskan di atas, penerapan Good Mining Practice sangat penting dalam penambangan emas, agar perusahaan pertambangan tetap memiliki batasan dan aturan yang mengikat. GMP merupakan jaminan yang melindungi hak lingkungan, pekerja, dan masyarakat sekitar tambang.

Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.

 

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait