Hampir semua orang tahu dan mengincar emas, namun apakah Anda sudah mengenal emas murni dore bullion?
Emas murni merupakan incaran banyak orang. Hal ini dikarenakan Nilainya yang sangat tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai simpanan kekayaan dan salah satu produk investasi yang menjanjikan. Mungkin kamu pernah menjumpai atau malah masih asing dengan istilah emas murni Dore Bullion. Jika Anda belum pernah mengenal istilah ini, tidak ada salahnya untuk memahaminya lebih dalam.
Artikel ini akan membahas mengenai definisi khusus untuk emas murni ini dan tahapan tertentu dalam proses pengolahannya. Untuk Anda yang tertarik mengenai emas murni atau kamu yang penasaran dengan seberapa rumit proses pemurnian emas sehingga memiliki harga yang sangat mahal, berikut penjelasan lengkanya.
Baca Juga: Pentingnya Penerapan Good Mining Practice di Pertambangan Emas
Pengertian Dore Bullion
Istilah ini merujuk pada batangan mulia yang mengandung campuran beberapa mineral. Mineral yang biasanya terkandung dalam di dalam batangan ini adalah emas, perak, tembaga, dan kandungan mineral yang lain. batangan ini selanjutnya akan diproses untuk dipisahkan kandungan mineralnya secara spesifik. Kandungan mineral yang menjadi incaran utama tentu saja adalah kandungan emas murninya.
Proses Pengolahan Dore Bullion
Seperti yang kita tahu, bahwa batangan mulia ini terdiri dari campuran beberapa mineral. Untuk mendapatkan kandungan emasnya, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan Dore Bullion.
Mengecilkan Ukuran (Size Reduction)
Proses awal dalam pengolahan batangan mulia ini adalah menyamakan ukuran dan kadar bijih menjadi butiran yang lebih kecil. Standar ukuran yang digunakan adalah 2 hingga 3 milimeter. Sementara untuk kadar tiap butirnya harus berkisar 25%.
Bagaimana jika ukuran bijih sudah sesuai akan tetapi kandungan emasnya masih lebih dari 25%? Jika hal ini terjadi, maka akan dilakukan prosedur Quartering. Yaitu menambahkan mineral yang lain supaya kandungan bijih tersebut dapat diturunkan sesuai standard yang telah ditetapkan. Mineral yang biasanya ditambahkan adalah perak dan tembaga.
Proses Pemisahan (Parting)
Setelah bijih mineral mentah memiliki ukuran butiran yang sama, maka butiran-butiran ini akan melalui proses berikutnya, yaitu proses pemisahan mineral. Tujuannya adalah untuk memisahkan emas dari kandungan zat lainnya. Caranya adalah dengan melalui beberapa kali perebusan yang menggunakan larutan asam nitrat (HNO3). Kalau kamu pernah menemukan larutan asam nitrat yang dijual bebas, rata-rata itu adalah larutan yang memiliki kandungan asam nitrat sebanyak 68%.
Setelah direbus beberapa kali, tampilan emas akan mengendap dan menjadi butiran yang lebih kecil, seperti bubuk kopi. Dalam kondisi ini, tingkatan kemurnian emas bisa mencapai 98%. Untuk kualitas emas yang lebih tinggi, bisa dilanjutkan lagi dengan larutan aqua regia. Dengan cara ini, kita dapat meningkatkan kadar emas hingga 99,6%.
Bagian yang menarik adalah, air rebusan dari proses perebusan ini biasanya ditampung untuk selanjutnya diproses kembali. Proses lanjutan inilah yang akan menghasilkan mineral berharga lain, yaitu perak.
Tahap Peleburan (Melting)
Proses terakhir dari tahap pengolahan ini adalah peleburan. Dalam tahap ini, emas akan dileburkan menggunakan Sodium Borate hingga mencapai titik leburnya dan mencair. Baru kemudian bisa disaring dengan alat khusus. Tunggu sampai kering, dan tuangkan dalam cetakan khusus. Logam emas sudah jadi dan siap untuk ditimbang.
Baca Juga: Proses Penambangan Emas yang Semakin Modern
Demikianlah ulasan mengenai emas murni Dore Bullion dan tahapan proses pengolahannya. Dengan mengetahui asal muasal emas murni ini, maka wajar saja jika harga emas murni terbilang mahal. Sebab emas melalui proses yang panjang dan rumit.
Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.