Aktivitas pertambangan seperti tambang emas memerlukan banyak peralatan pada proses pengerjaannya.
Semakin besar skala pertambangannya, maka peralatan yang dibutuhkan juga akan semakin banyak pula. Selain membutuhkan alat berat seperti buldozer dan wheel loader, dibutuhkan pula alat ukur tambang yang terdiri dari berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda.
Dalam aktivitas pertambangan, biasanya ada beberapa alat ukur yang kerap digunakan untuk lokasi dari sumber daya alam yang ingin di gali. Ada banyak jenis alat ukur yang biasa digunakan dalam aktivitas pertambangan di antaranya seperti pita ukur, waterpass dan masih banyak lagi. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut.
Baca Juga: Aktivitas Tambang Bawah Tanah yang Perlu Anda Ketahui
Jenis Alat Ukur Tambang Emas yang Paling Sering Digunakan
Aktivitas pertambangan bukan sekedar menggali tanah untuk mengambil kandungan berharga yang ada di dalamnya. Akan tetapi diperlukan berbagai alat, termasuk alat berat hingga alat ukur tambang. Berikut ini beberapa jenis alat ukur pertambangan yang paling sering digunakan:
1. Pita ukur
Pita ukur merupakan alat pertambangan yang berfungsi untuk setting stasiun ukur dan melakukan pekerjaan dengan teliti. Alat ini biasa digunakan dengan ukuran 200 ft x 3/8 in skala ukur gulung. Disamping itu, untuk pengukuran di permukaan digunakan ukuran 300-400 ft dengan skala 5-10 ft.
2. Waterpass
Waterpass merupakan alat ukur yang digunakan untuk memperoleh pandangan mendatar atau memperoleh garis bidikan yang sama tinggi. Proses pembacaan sudut vertikal dan horizontal biasanya dilakukan dengan melalui micrometer. Alat ini memiliki hasil ukur yang lebih akurat karena posisi teropong didesain relatif datar.
3. Tripod
Dalam aktivitas pertambangan, tripod digunakan sebagai tempat dudukan untuk alat seperti waterpass dan theodolite agar lebih stabil. Alat ini terdiri dari tiga kaki yang sama panjang dan bisa dibentuk dengan ketinggian sesuai kebutuhan.
Tripod atau biasa disebut statif ini terdiri dari bidang level/kepala statif, sekrup pengunci, sekrup penyetel, tali pembawa dan juga kaki statif. Tripod ini merupakan salah satu alat ukur tambang yang paling sering digunakan di lapangan.
4. GPS
GPS (Global Positioning System) merupakan salah satu alat yang sangat penting dan paling sering digunakan di lapangan khususnya di area pertambangan. Alat ini digunakan untuk menentukan koordinat letak titik yang diinginakan.
GPS menggunakan 24 satelit yang berfungsi untuk mengirimkan gelombang mikro ke bumi kemudian diterima oleh alat tersebut untuk ditampilkan. Melalui alat ini, kamu akan lebih mudah menentukan lokasi dengan cepat dan tepat.
5. XRF Detector Portable
Satu lagi alat ukur tambang emas yang paling sering digunakan adalah XRF detector portable. Alat ini berfungsi untuk menganalisis kandungan logam mulia dan juga mineral. Tidak hanya itu, alat tersebut untuk mencari butiran emas akan tetapi untuk mengukur kandungan unsur yang ada dalam tanah maupun bebatuan.
Alat ini akan terhubung dengan aplikasi sehingga memudahkan penggunanya untuk mengetahui kandungan apa yang ada di dalam tanah.
Aktivitas pertambangan dilakukan dengan penuh pertimbangan agar bisa menentukan lokasi yang memiliki kandungan berharga dengan lebih tepat. Oleh sebab itulah dibutuhkan berbagai alat dalam proses pengerjaannya, termasuk alat berat untuk menggali dan alat ukur tambang untuk menentukan titik keberadaan kandungan emas yang akan dieksplorasi. Berbagai alat tersebut juga harus dioperasikan oleh tenaga profesional karena tidak semua orang bisa menggunakannya dengan benar.
Baca Juga: Mengintip Proses Penambangan Emas
Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.