Salah satu perhatian dalam kegiatan pertambangan adalah pengelolaan dampaknya, sebagaimana dilakukan oleh tambang Martabe.
Tambang Martabe sangat memperhatikan betul pengelolaannya, sehingga mampu mengurangi dampak terhadap lingkungan. Pertambangan secara umum memang melibatkan alat berat, zat kimia berbahaya bagi tubuh, serta memiliki area luas. Namun kondisi tersebut sebenarnya tidak menjadi masalah apabila dilakukan dengan penanganan yang tepat. Seperti yang terjadi di Martabe, meskipun sudah beroperasi cukup lama, penelitian menunjukkan tidak adanya pencemaran pada habitat air maupun mempengaruhi keanekaragaman biotanya. Kondisi tersebut menunjukkan adanya keseriusan dalam pengelolaannya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Tambang Emas Martabe yang Jarang Orang Tahu
Kondisi Geografis dan Sosial Sekitar Tambang Martabe
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pertambangan adalah adanya kondisi lingkungan cukup kompleks. Mulai dari dikelilingi hutan, sumber air alami, lingkungan pertanian, dan pemukiman warga. Kondisi tersebut mengharuskan sangat berhati – hati dalam setiap pengelolaannya, karena apabila terdapat pencemaran, bisa mempengaruhi seluruh kondisi tersebut. Mulai dari kerusahakan sumber air, hingga menyebabkan rusaknya lingkungan hutan. Tentu saja aktivitas manusianya juga akan terganggu, mengingat sungainya masih dimanfaatkan masyarakat setempat untuk berbagai kepentingan. Mulai dari mengaliri persawahan, diambil hasil sungainya, hingga memperoleh manfaat lainnya. Hutan juga memiliki peranan penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Salah satunya adalah sebagai penyimpan sumber daya air tanah secara alamiah, sehingga air bersih senantiasa ada.
Penebangan hutan secara berlebihan untuk memperluas area galian tentunya berdampak pada hutan. Seperti berkurangnya flora atau fauna khas daerah tersebut, menurunnya kemampuan resapan air, atau bahkan merusak sumber air alaminya. Oleh karena itu, diperlukan kajian secara cermat serta mendetail, mulai dari memeriksa kondisi sumber air, potensi dampak eksplorasi, hingga upaya keberlanjutan.
Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Tambang Martabe
Meskipun memiliki tantangan kompleks, baik dari segi lingkungan maupun sosial, ternyata pertambangan Martabe mampu mengatasinya dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan, atas pembangunan berkelanjutannya. Penghargaan tersebut diperoleh dengan proses panjang, bahkan direncanakan secara matang sejak awal untuk berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Mulai dari menurunkan tim ahli, mengkaji dampak lingkungan atau sosialnya, serta mencari ide pemecahannya. Pengelolaan tersebut memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah melindungi perairan di hilir dan keanekaragaman hayatinya, mengolah tailing batuan air agar aman bagi lingkungan, serta menunjukkan komitmen kepatuhan hukum program berkelanjutan. Berkat berbagai proses tersebut, peneliti dari USU (Universitas Sumatera Utara) tidak menemukan adanya tanda-tanda pencemaran. Indikatornya adalah perkembangan jumlah spesies atau plankton dalam perairannya.
Pencapaian ini ternyata diperoleh karena beberapa hal, pertama proses pemisahan kontaminannya dilakukan secara baik dan kedua kontrol terhadap prosesnya sangat ketat. Meminimalisir potensi dampak negatif terhadap sungai di sekitarnya juga turut dilakukan. Tidak hanya aspek lingkungan yang diperhatikan oleh pertambangan Martabe, kondisi sosial atau lingkungannya juga menjadi fokus utama. Beberapa program dijalankan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar pertambangan.
Programnya meliputi beberapa aspek pemberdayaan, seperti program pendidikan atau beasiswa berprestasi, bantuan fasilitas kesehatan, pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik, serta dorongan pengembangan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Pemberdayaan tersebut memiliki peranan penting dalam membangun hubungan baik antara masyarakat lokal dengan pengelola. Selain itu juga memberikan dorongan peluang kemajuan di berbagai sektor sosial masyarakat, terutama kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga: Manfaat Pertambangan Bagi Kemajuan Daerah dan Negara
Salah satu kewajiban pengelola pertambangan adalah memperhatikan dampak lingkungan maupun sosialnya. Sebagaimana dilakukan tambang Martabe, tidak hanya meminimalisir tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial masyarakatnya. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.