Jika ingin berinvestasi logam mulia, maka Anda wajib tahu perbedaan emas putih dan perak.
Sekilas keduanya sama, namun nilai dan harga jualnya berbeda. Teliti sebelum membeli jika tidak ingin rugi karena perbedaannya. Digunakan sebagai perhiasan, keduanya sama-sama indah dan menarik. Terlebih sudah ditambahkan berbagai desain seperti ukiran dan berbagai desain kombinasi lainnya. Orang awam mungkin masih kesulitan dalam membedakan keduanya. Umumnya, orang lebih suka warna kuning atau rose gold karena lebih diyakini sebagai emas asli. Warna emas putih (white gold) umumnya kurang diminati jika dijadikan perhiasan sebab tidak sedikit orang akan menganggapnya imitasi. Kedua logam mulia tersebut memiliki sifat liquid yang menjadikannya sebagai instrumen investasi ideal. Sama-sama menguntungkan, namun tetap saja Anda harus tahu bagaimana cara membedakannya agar tepat saat berinvestasi logam mulia.
Baca Juga: Saat Menjual Emas Batangan, Anda Sebaiknya Memperhatikan Hal ini
5 Perbedaan Emas Putih dan Perak
Emas putih dan perak mulai dilirik sebagai instrumen investasi yang terjangkau, mudah didapat dengan keuntungan menjanjikan di masa depan. Supaya tidak salah dalam memperhitungkan nilainya, ketahui perbedaan kedua logam mulia tersebut berikut ini:
1. Harga Beli/Jual
Perbedaan paling mudah dikenali adalah dari harga beli maupun jual. Logam mulia pada dasarnya mudah ditukar dalam transaksi jual beli. Nilainya cenderung mengalami peningkatan terlebih ketika diperhatikan untuk jangka panjang. Anda bisa membedakan, meski sama-sama meningkat, harga emas putih lebih tinggi dibanding perak. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual maupun beli adalah permintaan masyarakat lebih tinggi terhadap logam mulia.
2. Kemampuan Teroksidasi
Perak lebih mudah teroksidasi karena faktor pemakaian. Meski dilakukan perawatan dengan benar, namun seiring bertambahnya waktu bisa pudar. Berbeda dengan emas putih yang lebih tahan meski bahannya terdapat campuran sekaligus. Logam yang digunakan sebagai campuran emas putih umumnya adalah nikel, palladium atau rhodium. Bisa juga dicampur dengan perak itu sendiri. Namun sifat logam mulia utamanya tidak kalah sehingga lebih tahan.
3. Kemampuan Memantulkan Cahaya
Perbedaan emas putih dan perak bisa dilihat dari tampilan secara fisik dari kemampuan memantulkan cahaya. Kualitas pantulan cahaya menghasilkan efek kilau. Untuk itu perlu menyandingkan keduanya. Sehingga tahu perbedaannya. Emas putih tampak lebih bening, jika terkena cahaya akan langsung berkilau lebih cemerlang dibanding perak. Secara umum sifatnya sama dengan warna kuning atau rose gold. Efek kilau lebih tahan lama.
4. Simbol Logam
Lebih mudah lagi dalam membedakan keduanya adalah dari simbol logam. Simbol dari logam menunjukkan kandungan atau tingkat kemurniannya. Perlu diketahui emas putih jarang mencapai 99,9% sebab sifatnya lebih lunak. Umumnya ditulis simbol 750 menentukan kemurnian 75%, atau 700 menandakan kemurnian 70%, sisanya merupakan logam campuran. Sedangkan perak bisa 999, menandakan 99,9% kemurniannya. Atau 925, berarti terdapat campuran logam.
5. Fungsi
Emas putih itu gabungan dari logam lainnya yang membuatnya sering dijadikan sebagai perhiasan dan berupa batangan. Ini merupakan jenis logam platinum. Sedangkan perak jarang dipakai sebagai perhiasan karena sifatnya berbeda. Perak itu bisa menyebabkan alergi untuk kulit sensitif dan warnanya cepat pudar. Dari segi tekstur juga mudah diubah bentuk dan ringan. Jadi logam ini sering dipakai untuk dunia industri. Namun meski begitu, bila logam ini dilapisi dan dicampur dengan rhodium, maka harganya jauh lebih mahal. Karena lapisannya itu yang membuat harganya semakin meningkat drastis.
Baca Juga: Cara Cek Update Harga Emas Tanpa Harus Keluar Rumah
Anda bisa memulai investasi dengan perhitungan yang benar mengenai nilai jual di masa mendatang berdasarkan informasi di atas. Perbedaan emas putih dan perak sudah cukup jelas sehingga tidak akan salah. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.