Emas putih vs emas kuning mana yang lebih Anda suka?
Emas putih vs emas kuning sering kali dibanging-bandingkan, namun, jika dilihat dalam bentuk perhiasan antara . Hal ini semakin disempurnakan dengan desain beraneka macam menjadikannya harus dimiliki terutama untuk kaum wanita. Meski dalam bentuk perhiasan logam mulia ini bisa difungsikan sebagai investasi. Tidak jarang wanita khususnya ibu memilih membeli emas kemudian menjualnya kembali beberapa waktu setelahnya saat harga mulai naik lagi. Meski jangka pendek namun cara tersebut cukup memberi keuntungan. Minimal melatih supaya dapat menyimpan aset untuk kemudian diambil keuntungannya. Lebih maksimal lagi jika diakumulasikan terlebih dahulu dan disimpan lebih lama. Terdapat 3 warna umum yang beredar di pasaran sebagai perhiasan, diantaranya seperti kuning, rose gold, dan abu-abu yang disebut juga emas putih. Lalu mana yang lebih menguntungkan sebagai instrumen investasi? Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Ternyata Begini Perbedaan Emas Putih dan Perak
Prospek Investasi Emas di Masa Mendatang
Logam mulia menjadi instrumen ideal, nilainya cenderung meningkat setiap tahun. Berbicara investasi, banyak pendapat memilih sebaiknya logam mulia dalam bentuk keping atau logam. Ada benarnya, sebab jika anda menyimpan dalam bentuk perhiasan hanya ideal untuk jangka pendek karena mudah rusak. Perhiasan sudah mengalami berbagai proses penambahan logam lain, desain, penambahan batu permata, mutiara, berlian dan sebagainya yang menjadikannya bernilai tinggi. Namun seiring berjalan waktu akan memudar keindahannya akibat pemakaian terus.
Emas putih vs emas kuning keduanya mendapat tambahan logam pada pembuatan perhiasan. Warna putih (abu-abu) ditambahkan Rhodium sebagai penambah tampilan supaya berkilau dan lebih menarik. Harga Rhodium sendiri sangat mahal. Sedangkan warna kuning perhiasan merupakan campuran antara logam mulia dengan seng atau tembaga yang menjadikannya lebih kuning, dan warnanya agak tua atau rose gold. Campuran logam dimaksudkan agar lebih kokoh. Dilihat dari prosesnya, keduanya menguntungkan dijadikan sebagai investasi sebab harganya lebih terjangkau dibanding yang murni. Namun diperlukan perawatan berkala supaya tampilan tetap berkilau dan menarik yang tentu memerlukan biaya tambahan.
Kelebihan Emas Putih vs Emas Kuning
Ada banyak kelebihan yang bisa ditawarkan bila menggunakan emas putih dan kuning. Maka dari itu bila Anda bingung mencari letak kelebihannya tersebut, sebaiknya simak keuntungan menggunakan logam mulia tersebut disini:
- Dari kedua logam mulia paling maksimal dijadikan sebagai investasi apabila dalam bentuk keping atau batangan. Tidak dijadikan perhiasan yang dapat memudar, menurunkan nilai karena pemakaian dan pengaruh faktor dari luar. Logam mulia batangan paling banyak dicari adalah yang berwarna kuning. Sebab menunjukkan sifat asli, tanpa polesan, tidak ada campuran logam lain. Warnanya sudah berkilau dengan sendirinya sehingga lebih mudah perawatannya. Logam mulia berwarna kuning berkadar 99,99%, hanya 0,01% merupakan logam tambahan. Ini yang diperhitungkan dalam investasi. Sehingga jika tujuannya adalah penyimpanan jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan lebih direkomendasikan.
- Emas kuning yang murni itu berasal dari campuran tembaga, zinc, dan juga emas murni. Karena bebas nikel, sehingga hal ini membuat reaksi alergi dapat diminimalisir. Sehingga memberikan keuntungan bagi penggunanya. Sedangkan emas putih itu berasal dari campuran logam yang lebih kuat dan tahan lama, namun teksturnya ringan serta mudah dibentuk. Sehingga sering dijadikan sebagai perhiasan yang indah.
Baca Juga: Saat Menjual Emas Batangan, Anda Sebaiknya Memperhatikan Hal ini
Melihat sifat dan potensi keduanya bisa disimpulkan, masing-masing memiliki kelebihan. Sebagai perhiasan atau investasi jangka panjang emas putih vs emas kuning memiliki peluang menguntungkan sesuai ketahanan bahan dan nilai jualnya. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.