Pengelolaan air asam tambang atau AAT sangat penting demi menjaga keberlangsungan lingkungan.
Proses pengolahan ini disebut juga sebagai Acid Mine Drainage. ATT ini terbentuk karena proses fisika kimia kompleks dan melibatkan berbagai faktor.
Proses penambangan menyebabkan terbukanya overburden atau batuan penutup. Batuan ini mengandung sulfida yang pada kondisi terbuka maka paparan air, udara, serta bakteri bereaksi. Ini akan membentuk larutan asam belerang. Larutan tersebut akan melarutkan logam pada batuan penutup.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Pekerjaan di Bidang Pertambangan
Pengelolaan Air Asam Tambang (AAT) dengan Pengendapan
Limbah tambang berbentuk lumpur atau cairan bercampur dengan material padat lainnya. Sebelum dibuang ke saluran pembuangan akhir perlu dipastikan aman bagi masyarakat dan lingkungan. Maka perlu dilakukan pengelolaan dengan tahap sebagai berikut.
1.Penampungan dan pengendapan
Dari aktivitas pertambangan semua sisa proses ditampung dalam kolam besar. Pada proses ini dibiarkan supaya lumpur mengendap. Sekaligus untuk mengukur kadar asam supaya lebih mudah pengolahannya.
Bagian bawah kolam diberi lubang sebagai tempat untuk mengalirkan hasil proses pertama ini ke kolam berikutnya. Hanya air yang dialirkan, sebab ini yang bisa dibuang ke saluran akhir nantinya.
2. Penyaringan pertama
Kolam kedua ini khusus untuk menampung cairan hasil dari pemisahan dengan material padat di kolam pertama. Nantinya cairan ini akan dialirkan kembali ke kolam berikutnya, pada proses akhir pengelolaan air asam tambang.
3. Pengolahan menggunakan kapur
Kapur dicampur ke dalam drum berisi air terlebih dahulu. Kemudian dialirkan ke dalam kolam berisi penampungan limbah dengan sistem sirkulasi. Untuk kelancaran proses ini, dibutuhkan 3 selang berbeda dengan fungsinya masing-masing.
Selang pertama berfungsi untuk menyedot air limbah untuk dimasukkan ke dalam drum berisi kapur dengan batuan mesin. Kemudian 2 selang lainnya berfungsi untuk mengalirkan air kapur kembali ke dalam kolam.
Setelah pengapuran selesai hasilnya tidak langsung dialirkan. Namun terlebih dahulu diukur pH atau keasamannya. Diusahakan tepat 7 karena ini berarti netral sama dengan pH air normal yang aman bagi lingkungan.
Pengelolaan Air Asam Tambang dengan Pembuatan Hutan Rawa
Selain menggunakan metode pengapuran, pengelolaan limbah tambang bisa juga secara alami. Yaitu memanfaatkan bahan-bahan organik di sekitar sebagai unsur penyerap logam berat. Metode ini sangat sederhana dan ekonomis, Anda hanya perlu menyediakan lokasi khusus pengelolaan asam tambang.
Lokasi pembuangan limbah nantinya akan berfungsi sebagai hutan rawa. Pertama, siapkan tandan sawit, atau bahan organik lain yang nantinya akan menjadi kompos. Bahan organik tersebut efektif dan aman menyerap logam berat secara alami.
Pada tahap pengelolaan air asam tambang selanjutnya, tempat pembuangan tersebut bisa ditanami dengan tanaman air yang tahan asam seperti rumput tifa. Tanaman ini juga berfungsi sebagai agen pereduksi sulfat. Hasilnya nanti air jadi lebih tinggi pH-nya hingga mendekati 7.
Logam berat dari lumpur hasil aktivitas pertambangan nantinya akan mengendap dengan sendirinya. Beberapa unsur juga akan menguap ke udara, sehingga hasil pengolahan yang tertinggal adalah air pH normal untuk lingkungan hidup tumbuhan, mikro organisme dan hewan.
Proses pengelolaan air asam dari tambang ini lebih hemat karena Anda tidak harus membeli kapur atau kohort yang biasanya digunakan untuk menaikkan pH. Bahan-bahan organik sebagai penyerap logam mudah didapat tanpa harus membeli.
Kedua metode diatas penggunaannya disesuaikan dengan volume hasil buangan limbah tambang. Setiap perusahaan pasti memiliki kebijakan sendiri bagaimana supaya aktivitasnya tidak merugikan alam sekitar. Yaitu dengan pemanfaatan metode pengelolaan air asam tambang.
Baca Juga: Apa Saja Hasil Tambang yang Ada di Indonesia?
Ingin mengetahui pengembangan berkelanjutan Agincourt? klik di sini. Untuk mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja pekerja, klik di sini. Untuk mengetahui keanekaragaman hayati PT Agincourt, baca di sini. Ingin mengetahui pengelolaan lingkungan pertambangan? simak di sini. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.