Sudahkah Anda Mengetahui 4 Tahapan Alluvial Mine?

Jun 17, 2022

Alluvial mine adalah salah satu kategori dalam penambangan terbuka.

Penambangan yang dilakukan di atas permukaan tanah. Material yang diambil merupakan bahan yang terbentuk ratusan tahun lamanya.

Sekumpulan mineral berat tersedimentasi di atas permukaan tanah akibat dari pengaruh gravitasi bumi. Proses pengambilannya bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti pengerukan. Ini banyak dilakukan oleh masyarakat misalnya pada endapan pasir besi.

Ada juga proses hidrolika yang biasa dilakukan untuk mineral berat. Misalnya pada endapan timah, emas, titanium, kromit, phospat, platina dan tungsten. Pengerukannya melalui beberapa tahapan penting seperti yang akan kami jelaskan berikut ini.

Baca Juga: Alat Keselamatan yang Perlu dalam Underground Mining

4 Tahapan dalam Alluvial Mine

Pengerukan atau eksploitasi bahan tambang disesuaikan dengan jenisnya. Sebab berkaitan dengan peralatan dan metode yang dibutuhkan. Berikut adalah tahapan pengerukan pada kategori ini.

1.Tambang semprot

Pada tahap pertama ini dilakukan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi. Air berasal dari alat khusus penyemprot yaitu monitor disebut juga water jet atau giant. Pada prosesnya dilakukan pengaturan tekanan aliran air.

Tekanan air disesuaikan dengan material yang sedang digali pada alluvial mine. Besar tekanannya bisa sampai 10 atm. Semakin banyak monitor atau penyemprot yang digunakan maka volume produksinya akan makin tinggi.

Proses selanjutnya setelah penyemprotan adalah pengangkutan material hasil galian ke instalasi pengolahan. Pada bagian ini digunakan aliran air, digerakkan oleh pompa. Jadi pada tahap ini diperlukan air dalam jumlah banyak sampai prosesnya selesai.

2. Penambangan kapal keruk

Tahap penambangan kapal keruk ini atau disebut juga dengan Mesin Gali Mangkok (MGM). Digunakan apabila posisi endapan material berada di bawah permukaan air. Contohnya mineral yang ada di lepas pantai, muara sungai, danau dan lembah dengan genangan air.

Ada beberapa alat gali khusus pada penambangan kapal keruk ini. Pertama adalah sistem tangga atau benches. Pengerukan dilakukan secara berjenjang sehingga membentuk seperti tangga.

Kedua adalah sistem ladder atau tekanan. Tidak berjenjang, namun dengan metode penekanan. Dilakukan secara bertahap dengan gerakan maju. Kedalamannya disesuaikan dengan perhitungan yang diinginkan.

Sistem ketiga adalah kombinasi. Menggabungkan sistem tangga dengan tekanan untuk proses alluvial mine. Sistem tangga menggali tanah tertutup, kemudian sistem tekanan menggali endapan bijih.

Selain dari sistem, lokasi pengerjaan pada tahap ini dibedakan menjadi 2 yaitu kapal keruk darat dan laut. Sesuai namanya kapal keruk darat bekerja di atas daratan, sedangkan kapal keruk laut di lepas pantai.

3. Manual mining method

Manual mining method adalah penambangan menggunakan cara tradisional dan manual. Tidak menggunakan alat berat seperti pada pertambangan besar pada umumnya. Dilakukan sendiri oleh tenaga manusia dengan bantuan alat sederhana.

Metode ini biasa dilakukan oleh masyarakat yang dekat dengan wilayah tambang. Juga oleh kontraktor kecil tanpa melibatkan perusahaan besar. Penambangan diterapkan pada lokasi dengan ukuran cadangan kecil.

Endapan tersedia cukup kaya dan menguntungkan dari segi ekonomi. Letaknya tersebar dan terpencil sehingga kurang efisien jika menggunakan alat berat. Lebih mudah dan menguntungkan mengandalkan alat sederhana.

Contoh alat yang biasa digunakan pada alluvial mine metode manual ini adalah dulang atau pan, rocker, long tom dan sluice box. Langkah selanjutnya setelah pengambilan material adalah menyaring secara manual.

4. Cara kering

Cara kering yang dimaksud dalam sistem tambang ini adalah menggunakan ekskavator langsung untuk proses pengerukan. Kemudian ditimbun dalam suatu lokasi untuk kemudian dipisahkan berdasarkan perbedaan massa jenis, sehingga dihasilkan mineral berharga.

Masing-masing tahapan diatas memiliki spesifikasi yang perlu disesuaikan dengan kondisi medan, jumlah dan kadar endapan. Sehingga dari proses tersebut didapatkan hasil keuntungan lebih besar dari eksploitasi alluvial mine.

Baca Juga: 9 Alat-alat Pertambangan yang Sering Digunakan

Ingin mengetahui pengembangan berkelanjutan Agincourt?  klik di sini. Untuk mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja pekerja, klik di sini. Untuk mengetahui keanekaragaman hayati PT Agincourt, baca di sini. Ingin mengetahui pengelolaan lingkungan pertambangan? simak di sini.  Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait