Puasa selama bulan Ramadan merupakan sebuah tantangan mental sekaligus fisik. Namun, banyak sekali manfaat puasa bagi kesehatan yang telah didukung oleh ilmu pengetahuan, seperti:
- Menghilangkan racun dari tubuh
- Membantu melawan peradangan
- Memperbaiki tekanan darah dan kadar kolesterol
- Memelihara fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegeneratif
- Mendorong penurunan berat badan dengan membatasi penyerapan kalori
- Meningkatkan kesejahteraan mental
Meskipun begitu, puasa saja tidak cukup untuk membuat Anda tetap bugar dan sehat. Faktanya, Anda tetap perlu memperhatikan tubuh Anda selama fase ini ketika terjadi perubahan drastis dalam kebiasaan makan Anda. Ini berarti, Anda perlu memastikan bahwa Anda mendapatkan nutrisi yang tepat antara Iftar dan Sahur.
Baca Juga: Pentingnya Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Di bawah ini adalah tiga tips agar Anda tetap kuat, sehat, dan energik selama 30 hari puasa:
- Makan dan minum dengan benar
Makan dan minum yang benar membuat Anda tetap sehat sepanjang Ramadhan. Ini juga memberi Anda bahan bakar yang dibutuhkan untuk mempertahankan energi Anda sepanjang hari.
- Jangan melewatkan sahur. Siapkan makanan dengan nutrisi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks seperti oat, gandum, biji-bijian, dan lentil; produk berserat tinggi seperti dedak, buah ara, biji-bijian, kentang, sereal, kurma; dan produk kaya protein termasuk produk olahan susu, seperti keju dan yogurt, ikan dengan jumlah omega 3 dan 6 yang tinggi (kembung, udang, salmon), daging, dan kacang-kacangan seperti kedelai.
- Makan perlahan, dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Makan besar dapat menyebabkan mulas dan tidak nyaman.
- Konsumsilah buah dan sayur minimal 7 porsi, terutama yang memiliki kandungan air tinggi, seperti timun, semangka, pepaya, jeruk, bayam, atau tomat. Anda dapat memakannya mentah atau dibuat jus untuk diminum.
- Siapkan sup untuk Iftar. Setelah seharian berpuasa dan perut kosong, Anda disarankan untuk mengonsumsi hidangan yang menenangkan dan hangat, seperti sup. Sup dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh dan dapat mengembalikan cairan tubuh serta menyediakan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan.
- Minum air putih yang cukup, minimal 8-12 gelas air sehari antara waktu berbuka dan sahur, tapi jangan sekaligus. Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyerap semua cairan itu.
- Jika Anda membutuhkan asupan ekstra, minumlah vitamin dan suplemen Anda.
- Lakukan olahraga yang benar
Terlepas dari Anda rutin berolahraga atau tidak sama sekali, Ramadhan akan tetap memengaruhi tingkat energi Anda dan fungsi tubuh Anda. Jika Anda ingin melanjutkan atau bahkan mulai berolahraga selama bulan puasa, melakukanya dengan yang benar adalah kunci untuk memastikan Anda tidak terlalu memaksakan diri.
- Pemula: Fokus pada aktivitas sederhana seperti berdiri atau berjalan. Berdiri dapat membakar hingga 50 kalori per jam. Anda juga bisa membakar kalori dengan lebih banyak berjalan kaki di siang hari dengan target 10.000 hingga 15.000 langkah per hari.
- Pemula hingga Menengah: Berfokuslah pada olahraga intensitas rendah yang stabil, seperti jalan cepat 30-40 menit, atau joging, lari, dan bersepeda. Ini cocok untuk membakar lemak di jam-jam sebelum berbuka puasa.
- Menengah hingga Lanjutan: Fokus pada olahraga interval intensitas tinggi atau high-intensity interval training (HIIT). Menghabiskan 20 menit untuk HIIT sangat cocok selama bulan Ramadhan.
- Dengarkan tubuh Anda
Tubuh kita berfungsi secara berbeda selama Ramadan. Selain itu, kita mungkin memiliki komitmen yang berbeda selama bulan spesial ini. Jangan ragu untuk menyesuaikan aktivitas Anda agar Anda tidak terlalu memaksakan tubuh dan waktu Anda.
- Jika Anda lelah, jangan memaksakannya. Istirahatlah.
- Jangan lupa tidur yang cukup. Bulan Ramadhan ditandai dengan peningkatan rasa kantuk di siang hari karena kita bangun lebih awal untuk makan sahur. Tidur siang selama 15–45 menit akan berdampak positif pada kinerja fisik
Tetap sehat selama Ramadan penting agar Anda dapat selalu membersamai orang yang Anda cintai selama bulan yang luar biasa ini. Jadi, tetaplah bugar dan sehat saat puasa!