Emas merupakan salah satu pilihan favorit untuk berinvestasi. Selain mudah dicairkan, nilai emas juga cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli emas, sebaiknya Anda pelajari dulu ciri-ciri emas asli.
Di pasaran, banyak beredar emas palsu yang dibuat dan dibentuk sangat mirip dengan emas asli. Saking miripnya, emas palsu sangat sulit dibedakan secara kasat mata dengan emas asli. Akan tetapi, Anda tidak perlu cemas, ada beberapa ciri-ciri emas asli yang tidak akan pernah bisa dipalsukan.
- Tidak Menempel pada Magnet
Emas bukanlah logam magnetik. Jika Anda mendekatkannya dengan magnet, emas tentu tidak akan menempel, bahkan tidak akan bereaksi apa pun. Oleh karena itu, saat ingin membeli emas, Anda bisa membawa magnet kecil untuk mengujinya. Namun, ada beberapa jenis logam lain yang juga tidak magnetis, misalnya alumunium. Jadi, apabila logam tersebut menempel pada magnet, jelas bukan emas. Namun, bila tidak menempel, belum tentu itu emas. Anda harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Emas Merupakan Pengantar Panas dan Listrik yang baik
Emas memiliki konduktivitas yang sangat tinggi. Konduktivitas emas sedikit di bawah perak dan tembaga, dua logam yang memiliki sifat konduktivitas tertinggi.
- Emas Tidak Korosif dan Warnanya Tidak Mudah Pudar
Emas murni yang memiliki kandungan 24 karat memiliki warna oranye kekuningan yang berkilau lebih terang di bawah pencahayaan yang terang. apabila warnanya tidak terlalu cerah, bisa saja karena ada campuran logam lain di dalamnya. Semakin banyak campurannya, warnanya akan semakin gelap. Warna emas akan tetap mengilap, tidak berubah seiring berjalannya waktu, dan tidak akan ada tanda-tanda karat atau korosi. Sedangkan, emas palsu akan berubah warna kuningnya atau cenderung menghitam. Jika ingin membedakan emas palsu dan emas asli, Anda bisa menggosok permukaannya. Jika warnanya berubah menjadi pudar dan tidak seragam, kemungkinan besar emas itu palsu.
- Terdapat Tanda di Permukaannya
Keaslian emas, terutama emas batangan, juga bisa dilihat dari tanda di bagian permukaannya. Biasanya, terdapat ukiran berupa rangkaian huruf atau angka yang menunjukkan kemurnian emas tersebut. Misalnya, angka di antara 1 – 999 atau 0 K hingga 24 K, tergantung dari standar yang digunakan.
- Emas Asli Diukur dengan Karat
Pengukuran emas asli menggunakan satuan karat. 24 karat adalah nilai emas paling murni tanpa adanya campuran logam lain. Pengukuran tersebut menjadi acuan bagi konsumen dalam membeli logam mulia. Semakin kecil nilai karatnya, semakin banyak logam lain yang dicampur dengan emas. Logam yang biasanya dicampur dengan emas di antaranya nikel, tembaga, hingga seng.
- Semakin Murni, Semakin Lunak
Semakin murni atau semakin tinggi kadar karatnya, semakin lunak permukaan emas. Cobalah untuk menggigit emas. Apabila meninggalkan goresan bekas gigitan di permukaannya, kemungkinan emas tersebut asli. Hanya saja, cara ini tidak bisa diterapkan pada perhiasan. Emas yang sudah didesain menjadi aneka perhiasan memiliki kandungan logam tambahan sehingga permukaannya menjadi lebih keras.
- Emas Bersifat Padat
Emas bersifat padat walaupun semakin murni, semakin lunak. Tes kepadatan emas dengan cara menjatuhkannya ke wadah yang berisi air. Lihat apakah mengapung atau sebaliknya. Emas asli seharusnya tenggelam jika berada di air. Anda juga bisa melakukan pengujian menggunakan piring atau ubin keramik yang belum diglasir. Kikis emas di atasnya. Emas asli akan meninggalkan bekas atau jejak emas di belakangnya.
- Tidak Mudah Bereaksi pada Asam
Jika diteteskan cairan asam bernama nitric acid, emas asli tidak akan berubah sama sekali, baik bentuk maupun warnanya. Sedangkan emas palsu akan bereaksi terhadap cairan asam dan warnanya berubah. Cara pengujian emas ini efektif, namun bisa membahayakan Anda bila cairan asam tersebut terkena kulit.
- Mengeluarkan Suara Dering
Emas asli memiliki permukaan padat, akan tetapi dapat mengeluarkan suara yang nyaring. Bila Anda menjatuhkannya pada keramik, atau permukaan keras, emas asli akan mengeluarkan dering panjang yang nyaring. Biasanya, suara deringnya ini memiliki interval cukup panjang, dengan nada tinggi. Terlebih jika kamu menjatuhkannya ke permukaan logam, maka suaranya akan lebih nyaring. Sementara bunyi emas palsu relatif lebih pendek.
- Disertai Sertifikat
Setiap pembelian emas akan disertai dengan sertifikat yang menjadi bukti keasliannya. Namun, ada juga sertifikat palsu. Sertifikat asli akan menampilkan garis minor berwarna-warni seperti pada uang kertas, dan terdapat watermark perusahaan yang memproduksinya. Dengan sertifikat ini, Anda akan lebih mudah untuk menjual kembali emas milik Anda.
Jika masih belum yakin untuk mengenali ciri-ciri emas asli secara mandiri, Anda bisa meminta bantuan profesional. Kunjungi toko emas terpercaya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat!