Jurusan Teknik Pertambangan, Kerja Apa? 

Agu 3, 2023

Pertambangan adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang berfokus pada eksplorasi dan eksploitasi bahan galian dan sumber daya mineral seperti emas, perak, besi, alumunium, batu bara, dan lain-lain. Di jurusan teknik pertambangan, mahasiswa belajar tentang kegiatan penyelidikan umum (prospeksi) yang bertujuan untuk menemukan cadangan mineral, eksplorasi penambangan untuk mengambil mineral, pengolahan bahan tambang (eksploitasi), pengangkutan, pemasaran hasil tambang, sampai dengan proses penutupan pertambangan. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari regulasi dan standar lingkungan yang berlaku dalam industri pertambangan karena mereka diharapkan memiliki pengetahuan yang luas dan memadai untuk mengelola pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. 

Jurusan teknik pertambangan adalah salah satu jurusan yang paling banyak peminatnya. Tentu saja, ini dikarenakan peluang karier yang luas, penawaran gaji yang tinggi, perusahaan  penyedia lapangan kerja rata-rata merupakan perusahaan besar, kebutuhan industri yang terus meningkat, serta jenjang karier yang jelas. Lulusan program studi ini memiliki peluang untuk bekerja di berbagai industri pertambangan seperti minyak, gas, emas, perak, dan mineral lainnya, serta berkesempatan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan industri pertambangan secara global. 

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Teknik Pertambangan

Meskipun begitu, lulusan teknik pertambangan juga harus menyadari bahwa tawaran gaji yang tinggi merupakan kompensasi dari risiko pekerjaan yang tinggi karena berurusan dengan kondisi alam yang tidak bisa dikendalikan. Belum lagi, lokasi penambangan yang berada di pedalaman mengharuskan untuk tinggal jauh dari keluarga dalam waktu yang lama. 

Untuk lebih detail lagi, berikut sejumlah posisi yang menjadi prospek kerja dari jurusan teknik pertambangan. 

  1. Ahli pengeboran 

Ahli pengeboran bertugas mengoperasikan berbagai jenis bor serta memfasilitasi penggunaan bahan peledak. Dalam melakukan tugasnya, ahli pengeboran harus mengecek kedalaman dan peletakan posisi pengeboran, serta menyeleksi bor yang tepat untuk suatu pekerjaan dengan berbekal pengetahuan kondisi bebatuan atau tanah. 

Baca Juga: Berbagai Jenis Pengeboran di Industri Tambang

  1. Ahli tambang 

Ahli tambang bertugas melakukan survei lapisan permukaan untuk mengidentifikasi karakteristik tanah atau potensi pembangunan situs tambang. Seorang ahli tambang harus dapat mencari lokasi dan membuat rencana operasi pertambangan; menentukan proses, penggunaan tenaga kerja, dan menggunakan peralatan yang ramah lingkungan, aman, dan ekonomis; memilih lokasi mineral, serta menentukan metode ekstraksi dan produksi yang digunakan, berdasarkan faktor-faktor seperti keamanan, biaya, dan karakteristik deposito. 

Baca Juga: Tugas Ahli Geologi Dalam Aktivitas Pertambangan

  1. Konsultan tambang 

Industri pertambangan membutuhkan dana yang besar dengan risiko yang juga sangat besar. Oleh karena itu, konsultan tambang diperlukan untuk mempelajari sifat-sifat mineral yang akan ditambang, potensi risiko pertambangan, fungsi mineral, serta bagaimana mineral tersebut akan diolah dan dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga perusahaan tidak sembarangan dalam melakukan pertambangan. 

Baca Juga: Sudahkah Mengikuti Sertifikasi Keselamatan Pertambangan?

  1. Peneliti tambang 

Peneliti sangat dibutuhkan dalam dunia pertambangan karena penelitian yang dihasilkan dapat bermanfaat dan menambah khasanah baru dalam ilmu  pertambangan. Para peneliti juga wajib memberikan masukan dan saran terhadap industri agar bisa melakukan kegiatan usaha yang mempertimbangkan faktor lingkungan. Dan mereka juga diharapkan dapat memberikan inovasi tertentu untuk bisa melakukan kegiatan yang efektif dan efisien. 

Baca Juga: Penggunaan Energi Terbarukan di Pertambangan Modern

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait