Sebagai pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (Agincourt Resources), berkomitmen untuk menerapkan pertambangan berkelanjutan yang bertanggung jawab secara lingkungan, sosial, dan ekonomi, terutama di wilayah operasinya. Salah satunya melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Salah satu pilar dalam program PPM Agincourt Resources adalah peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak (KIA). Hal ini selaras dengan prioritas utama pemerintah dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, yang didukung oleh Permenkes No. 21 tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual dan juga oleh Permenkes No. 25 Tahun 2014 Pasal 4 yaitu upaya kesehatan anak dilakukan sejak janin dalam kandungan sampai berusia 18 tahun.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan, PTAR Upayakan Perbaikan Gizi Masyarakat Lingkar Tambang
Sejak 2008, Agincourt Resources telah memberikan dukungan penuh terhadap posyandu sebagai wadah titik temu antara pelayanan profesional petugas kesehatan dan peran aktif masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan, khususnya dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan angka kelahiran. Agincourt Resources bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan menginisiasi program Revitalisasi Posyandu di Tapanuli Selatan yang bertujuan untuk meningkatkan strata posyandu secara bertahap menuju posyandu keluarga, pusat pelayanan terintegrasi, pusat penanganan stunting, tempat mendeteksi hal lainnya, dan juga pusat konsultasi untuk edukasi bagi masyarakat.
Dalam program Revitalisasi Posyandu, beragam kegiatan dilakukan. Mulai dari pemberdayaan kader dalam hal peningkatan pengetahuan dan soft skill, pemantapan sarana dan prasarana, penguatan kelembagaan, penyediaan sistem informasi, hingga pemberian bantuan fasilitas untuk pelayanan Posyandu yang lebih optimal. Pada 2015, Program Revitalisasi Posyandu Agincourt Resources pun meraih penghargaan Emas dalam Anugerah Apresiasi Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) 2015. Tahun 2017, program ini kembali dianugerahi penghargaan Silver dalam ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2017.
Pada Juli 2022, Agincourt Resources bersama Dinas Kesehatan Daerah Tapanuli Selatan dan tenaga ahli CV Sinergi Medika Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama Program Revitalisasi Posyandu yang menyasar tujuh Posyandu, lima di antaranya berada di Kecamatan Batangtoru, tersebar di Desa Napa, Desa Hapesong Lama, Kelurahan Aek Pining, Kelurahan Wek II, dan Desa Telo. Sedangkan dua lainnya di Desa Bandar Hapinis dan Desa Terapung Raya di Kecamatan Muara Batangtoru. Melalui program yang berdurasi enam bulan ini, diharapkan terjadi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di target desa target dengan membaiknya status gizi serta kesehatan ibu dan anak.
Baca Juga: PTAR Dukung Program Revitalisasi Posyandu demi Wujudkan Posyandu Terintegrasi
Pada 2023, program Revitalisasi Posyandu Agincourt Resources berfokus pada inisiasi Posyandu Terintegrasi, yang akan dilanjutkan dengan inisiasi Posyandu Prima pada 2024. Ditargetkan, pada 2025, akan terwujud Posyandu Mandiri di Batangtoru dan Muara Batangtoru.
Melalui program Revitalisasi Posyandu ini, Agincourt Resources juga berupaya untuk membantu Pemerintah Tapanuli Selatan menuntaskan masalah stunting. Sebagaimana diketahui, pada 2022, Tapanuli Selatan menjadi wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Sumatera Utara, yakni sebesar 39,4 persen atau 293 anak.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan, PTAR Upayakan Perbaikan Gizi Masyarakat Lingkar Tambang
