Menumbuhkan Pohon, Menjaga Keanekaragaman Hayati 

Des 20, 2023

Sebagai perusahaan yang mengelola Tambang Emas Martabe sekaligus bagian dari Astra International, PT Agincourt Resources (PTAR) memiliki kepedulian dan tanggung jawab untuk mewujudkan kelestarian alam dan mempertahankan keanekaragaman hayati. PT Astra International sendiri diketahui telah meluncurkan Astra 2030 Sustainability Aspirations, sebuah peta jalan menuju perusahaan yang berkelanjutan. Keanekaragaman hayati erat kaitannya dengan lestari tumbuhan dan pepohonan yang menjadi tempat bernaung dan mencari makan bagi satwa dalam ekosistem. 

PTAR yang berpegang pada prinsip good mining practice memandang bahwa upaya perlindungan alam atau konservasi sumber daya alam dan lingkungan (KSDAL) adalah tanggung jawab bersama seluruh umat manusia di muka bumi karena pengaruh ekologis yang ditimbulkan dari berbagai kegiatan pembangunan juga memberikan pengaruh melintasi tapal batas negara seperti peristiwa kebakaran hutan di Indonesia yang memberikan dampak di negara tetangga.  

Upaya konservasi harus menjadi bagian integral dari pembangunan dan kegiatan tak terpisah dari semua lini kehidupan manusia termasuk industri pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Pembangunan yang dilakukan di negara manapun akan terkait dengan kepentingan negara lain maupun kepentingan internasional. Pembangunan di sini selain berupa infrastruktur, juga termasuk pengembangan ekonomi di mana operasional tambang merupakan salah satu bentuk kegiatan pengembangan ekonomi dan juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. 

Keanekaragaman hayati, konservasi, pembangunan dan operasional tambang bisa dilakukan dengan menyelaraskan kegiatan masing-masing bidang tanpa harus saling bertentangan. Kegiatan operasional tambang dan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, jaringan listrik atau pemukiman dilakukan dengan menghormati dan memperhatikan hak hidup dari setiap spesies dalam satu ekosistem.  

Baca Juga: Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, PTAR Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Ketika manajemen tambang memandang perlunya membuka lahan, dengan seksama dan teliti, penebangan pohon diminimalkan dan luasan lahan yang dibuka hanya yang dibutuhkan. Ketika selesai, perusahaan memiliki kewajiban untuk menghutankan kembali lahan tersebut. Pada pelaksanaan pembukaan lahan, PTAR juga wajib melakukan evakuasi dengan seksama ketika ada hewan atau spesies yang dilindungi yang secara tidak sengaja masuk ke dalam wilayah operasional tambang bekerja sama dengan pihak terkait seperti BBKSDA Sumut. 

Pembangunan dalam bentuk apapun, termasuk operasional tambang ditujukan untuk kesejahteraan manusia, dan kesejahteraan manusia tidak bisa tanpa kehadiran air dan lingkungan yang baik. Air adalah sumber kehidupan dan air yang baik dihasilkan dari hutan yang baik dan ekosistem yang terjaga. Hutan dan ekosistem yang terjaga menunjang lestarinya keanekaragaman hayati. Pembangunan, hutan, air, sungai dan ekosistem yang terjaga dengan baik merupakan sebuah kesatuan yang tak terpisahkan dan memberikan kesejahteraan bagi manusia. 

Pemulihan Lahan untuk Keberlanjutan 

Kegiatan pertambangan erat kaitannya dengan pembukaan lahan, berkurangnya jumlah pepohonan, berubahnya bentang alam, berkurangnya kesuburan tanah, dan lain sebagainya. Seluruhnya diperhatikan secara sangat serius oleh PTAR sebagai wujud tanggung jawab kepada alam dan masyarakat. Oleh sebab itu, PTAR memberikan perhatian khusus terhadap manajemen lahan tambang dengan mendirikan Departemen Environment yang khusus menangani pemulihan lahan, . Ddi antaranya dengan melakukan recovery, reklamasi, restorasi maupun rehabilitasi sehingga area bekas lahan tersebut bisa berfungsi normal seperti sebelumnya. 

menumbuhkan-pohon-menjaga-keanekaragaman-hayati-konten

Pemulihan kembali area tambang yang telah selesai digunakan merupakan prosedur standar dan terintegrasi, guna menjaga kelestarian alam di luar area tambang juga menjadi tanggung jawab PTAR bersama masyarakat. Dengan menggunakan metode penelitian fitoremediasi, PTAR bersama masyarakat melakukan penanaman pohon dari jenis endemik yang banyak tumbuh di area Batangtoru. PTAR menyemaikan ribuan bibit pohon dari berbagai jenis spesies lokal dan membagikan secara cuma-cuma bibit itu kepada masyarakat untuk ditanam. 

Baca Juga: Perbaikan Lingkungan Sekitar Tambang melalui Kegiatan Penanaman Pohon

Mahmud Subagya, Manajer Environmental menjelaskan bahwa PTAR telah membagikan ribuan bibit pohon berbagai jenis secara cuma-cuma kepada penduduk sejak tahun 2012.”Untuk area tambang yang kami tanami kembali, kami menanam jenis pohon yang dapat tumbuh dengan cepat seperti sengon dan trembesi untuk mendapatkan faktor peneduh. Beberapa tanaman tidak dapat tumbuh baik di area terbuka, karena itu kami menanam pohon perintis yang bisa mengikat nitrogen dan membuat tanah menjadi subur.,” jelas Mahmud.  

“Kami tidak hanya menyemai bibit pohon yang banyak terdapat di alam, kami juga menyemai dan merawat dengan perlakuan yang khusus untuk beberapa jenis spesies langka yang kami temui saat kami berjalan ke dalam hutan.” jelasnya. 

Keberhasilan PTAR dalam menanam kembali lahan bekas tambang dapat dilihat dari hadirnya banyak spesies hewan di ekosistem baru yang terbentuk dari bibit pohon hasil semai departemen lingkungan PTAR. Hewan-hewan tersebut adalah berbagai jenis burung seperti Orthotomus sericeus, Hypogramma hypogrammicum, Copsychus saularis, Hypothymis azurea, Macronous ptilosus hingga berbagai jenis katak seperti Hylarana erythraea, Duttaphrynus Melanostictus, Hylarana nicobariensis, Polypedates otilophus, Polypedates leucomystax dan juga mamalia seperti ular piton, kambing hutan, kura-kura jenis Manouria Emys dan Amydacartilagenia. Spesies pohon yang ditanam di lahan yang telah dinetralisir dipilih dari jenis yang dapat mengikat nitrogen dan mengembalikan kesuburan tanah seperti sengon, waru, meranti merah hingga durian.  

Baca Juga: Dukung Keanekaragaman Hayati Laut, Agincourt Resources Siap Lepas 1.000 Tukik di Pantai Barat Muara Opu, Tapanuli Selatan

Terdapat pula tanaman endemik lokal seperti Styrax Paralleloneurum atau kemenyan toba yang banyak tumbuh di daerah Tapanuli. Spesies pohon tersebut diyakini dapat memberikan habitat yang baru bagi banyak spesies mulai dari tumbuhan rumput, semak dan satwa kecil yang akan mengundang satwa besar sebagai pemangsa. Dengan demikian, ekosistem baru mulai terwujud dengan perlahan sejalan dengan pertumbuhan tanaman pangan atau pohon yang menyediakan pakan bagi satwa. 

Perkembangan ekosistem hutan baru yang tumbuh di atas lahan bekas tambang dipantau secara ketat oleh Departemen Environment. Mereka menyemai ribuan bibit pohon setiap tahunnya untuk menghijaukan kembali area bekas tambang dan juga dibagikan kepada masyarakat. Departemen ini juga memberi perhatian terhadap spesies flora langka dan menyemaikan dengan perlakuan khusus. Secara berkala personeil Departmen Environment masuk ke dalam hutan Batang Ttoru dan bila mereka menemukan bibit tanaman langka, maka bibit itu akan dirawat dan diusahakan menjadi lebih banyak sehingga spesies tanaman tersebut bisa berkembang. 

PTAR sangat konsisten di bidang pelestarian lingkungan. Sepanjang tahun 2022, di fasilitas persemaian PT AR telah diproduksi 14.178 bibit lokal, dan sebanyak 7.914 bibit tanaman lokal telah ditanam di area original untuk pengkayaan jenis. PTAR telah menyerahkan 1.200 bibit ke masyarakat Batangtoru dan Muara Batangtoru, berlanjut dengan menanam 1.000 bibit pohon di pinggir Sungai Garoga, Kecamatan Batangtoru. 

Dukungan terhadap pengelolaan lingkungan di luar wilayah kerja PTAR merupakan sebuah  komitmen untuk menerapkan praktik pengelolaan lingkungan berkelanjutan selain di lingkungan internal operasional Tambang Emas Martabe. Kegiatan pengelolaan lingkungan berkelanjutan di luar area tambang salah satunya melalui program rehabilitasi.  

Baca Juga: Hari Menanam Pohon Indonesia 2022  Antisipasi Bencana, Agincourt Resources Tanam 1.000 Bibit Pohon di Pinggir Sungai Garoga 

PTAR juga terlibat dalam pelestarian hutan mangrove di Sumatera Utara. PTAR berpartisipasi dengan menanam mangrove sebanyak 30.000 bibit di dDesa Aek Garut, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah pada Februari 2023. PTAR secara konsisten memang berkomitmen untuk selalu terlibat dalam setiap usaha pelestarian alam demi keberlanjutan lingkungan. 

Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources, Ruli Tanio, mengatakan aksi menanam pohon mangrove ini merupakan salah satu langkah PTAR dalam melihat masa depan yang harus melibatkan pertumbuhan berkelanjutan. “Semua manusia menginginkan kehidupan yang lebih baik tetapi hal itu tidak memungkinkan ketika daya dukung lingkungan tidak mendukung,” jelasnya kepada awak media. Tidak hanya menanam bibit pohon bakau, Agincourt Resources juga menyediakan 20.000 bibit kerang. 

Menurut Ruli, langkah yang diambil perseroan ini merupakan langkah kecil dalam menjaga bumi yang berkelanjutan untuk jangka panjang. Di saat nantinya Tambang Emas Martabe sudah tidak lagi beroperasi, Agincourt Resources berharap wilayah sekitar tambang akan menjadi sebuah yang penuh dengan keanekaragaman hayati, dengan kembalinya fungsi-fungsi ekosistem.  

“Kita selalu bergerak dari satu program ke program lain, dengan serius mengejawantahkan yang berdampak baik kepada masyarakat,” sebut Ruli.  

Baca Juga: Tanam Bibit Mangrove, PTAR Lestarikan Wilayah Pesisir Tapanuli Tengah

Ruli berharap apa yang dilakukan perseroan mendapatkan respons yang baik dari semua stakeholder agar dapat berkolaborasi mewujudkan iIndonesia lebih baik.  

Manajer Senior Komunikasi Korporat PTAR, Katarina Siburian Hardono menjelaskan, “Pada tahun 2019, Agincourt Resources telah mengajukan revisi dokumen penutupan tambang dengan nilai jaminan US$28,3 juta sehingga seluruh area operasional tambang telah memiliki rencana penutupan tambang. Sepanjang tahun lalu pula, total 35,5 hektare area telah distabilkan dengan tanaman penutup. Sebanyak 2.886 bibit telah ditanam selama 2019 dan perusahaan telah menyiapkan 5.828 bibit dari 45 spesies tanaman di fasilitas pembibitan (nursery).” 

Dari sini bisa terlihat jelas komitmen Agincourt Resources yang tidak hanya terbatas di dalam area tambang tetapi juga memiliki komitmen untuk mendukung kelestarian alam dan ekosistem di luar area tambang. Agincourt Resources aktif bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mengelola dan melestarikan lingkungan di kawasan Batangtoru karena pada prinsipnya, alam yang kita diami saat ini adalah milik generasi mendatang dan tanggungjawab dalam menjaganya merupakan kewajiban semua pihak.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait