Pada Senin, 13 Januari 2025, berlangsung Tanam Perdana untuk inisiasi budidaya semangka di Desa Hutabaru Siagian, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Sebanyak 0,4 hektar lahan di desa ini menjadi lokasi pertama dari program yang bertujuan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.
Dalam kegiatan ini, empat petani lokal dibimbing langsung oleh pakar dari Petani Aktor Milenial (PAM), Riskon Mulyadi. Mereka diberikan pelatihan praktis mengenai teknik persemaian, perawatan benih semangka, serta cara penanaman yang efisien dan pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida dan pupuk secara tepat. Petani juga diajarkan cara panen yang baik dan bagaimana mengelola hasilnya untuk meningkatkan produktivitas.
Baca Juga: Mikoriza, Sahabat Tanaman yang Tak Terlihat
Program ini memiliki tujuan yang lebih luas, yakni menciptakan Desa Hutabaru Siagian sebagai sentra produksi semangka baru yang berpotensi menghasilkan 5 ton per musim tanam. Empat petani yang terlibat diharapkan tidak hanya memperoleh keterampilan dalam budidaya semangka, tetapi juga dapat mengimplementasikan berbagai metode pertanian berkelanjutan, seperti pembuatan pupuk kompos organik dan pengelolaan hama dengan cara yang ramah lingkungan.
Agincourt Resources berperan penting dalam keberhasilan program ini dengan memberikan dukungan teknis, fasilitas pelatihan melalui sekolah lapang, serta penyediaan sarana produksi, termasuk pupuk kandang, pupuk kimia, mulsa, fungisida, herbisida, dan insektisida.
Baca Juga: Hijaukan Lahan Pasca Tambang dengan Tanaman Lokal Simarbaliding
Dengan adanya program ini, Agincourt Resources berharap dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi Desa Hutabaru Siagian serta menciptakan model usaha mandiri berbasis potensi lokal yang dapat menjadi alternatif mata pencaharian masyarakat setempat.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang inisiatif dan kontribusi PT. Agincourt Resources, termasuk kegiatan penambangan dan pengolahan emas mereka, Anda dapat klik di sini.