Tahukah rekan-rekan, bahwa di balik aktivitas industri yang kita jalankan setiap hari, terdapat sebuah mekanisme penting yang mengukur sejauh mana komitmen perusahaan terhadap lingkungan? Mekanisme itu bernama PROPER, singkatan dari Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia agar mengelola lingkungan secara bertanggung jawab, inovatif, dan berkelanjutan.
Melalui PROPER, pemerintah tidak hanya menilai kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan, tetapi juga mengevaluasi sejauh mana perusahaan mampu melampaui kewajiban tersebut dengan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Penilaian dilakukan melalui proses yang ketat, mencakup evaluasi dokumen, kunjungan lapangan, hingga verifikasi program-program lingkungan yang dijalankan perusahaan. Hasil akhirnya adalah pemberian peringkat yang dimulai dari Emas, Hijau, Biru, Kuning, hingga Merah. Peringkat ini menjadi cerminan sejauh mana perusahaan menjaga kelestarian lingkungan serta kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga : Agincourt Resources Kembali Raih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup
Agincourt Resources, melalui pengelolaan Tambang Emas Martabe, telah menunjukkan bahwa pertambangan yang bertanggung jawab bukanlah sekadar slogan, melainkan praktik nyata. Selama dua tahun berturut-turut, Agincourt Resources berhasil meraih predikat PROPER Hijau, sebuah pengakuan bergengsi yang menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga menjalankan berbagai program inovatif yang berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Predikat ini menjadi bukti konkret bahwa keberlanjutan telah menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan.
Capaian ini diraih berkat konsistensi perusahaan dalam menjalankan berbagai inisiatif, mulai dari pelestarian keanekaragaman hayati di sekitar area tambang, rehabilitasi lahan pasca tambang, pengelolaan limbah yang efisien dan bertanggung jawab, hingga pemberdayaan masyarakat melalui program sosial yang berkelanjutan. Komitmen ini tidak hanya memperkuat reputasi perusahaan di mata publik dan regulator, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi ekosistem dan komunitas di sekitar wilayah operasi.
PROPER juga memainkan peran penting sebagai alat edukasi publik. Masyarakat kini bisa lebih mudah mengetahui perusahaan mana yang benar-benar berkomitmen terhadap isu lingkungan. Dengan demikian, PROPER tidak hanya menjadi alat kontrol, tetapi juga sumber inspirasi dan dorongan bagi perusahaan-perusahaan lain untuk mengikuti jejak yang sama.
Pencapaian PROPER Hijau ini adalah buah kerja keras kolektif seluruh insan Agincourt Resources. Namun lebih dari itu, ini adalah pengingat bahwa keberlanjutan bukanlah tujuan akhir, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen, inovasi, dan kolaborasi dari kita semua. Mari terus kita jaga dan tingkatkan semangat ini, demi bumi yang lebih lestari dan masa depan yang lebih baik.
Baca Juga : Pengelolaan Lingkungan Pasca Tambang
