Perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah di site Tambang Emas Martabe dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan dan semangat berbagi pada Jumat, 6 Juni 2025. Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan salat Iduladha yang diselenggarakan di Masjid Al-Muhajirin yang diikuti oleh puluhan karyawan serta mitra kerja.
Suasana syahdu menyelimuti area masjid saat Ustaz Ahmad Yusri Nasution menyampaikan ceramah yang menyentuh hati, menyoroti makna kurban sebagai bentuk ketaatan, keikhlasan, dan kepedulian sosial serta mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan makna Iduladha sebagai perjalanan spiritual yang menuntun hati kepada keikhlasan. “Seperti Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan apa yang paling dicintainya, kita pun diuji untuk ikhlas dalam memberi, sabar dalam menjalani, dan tulus dalam membantu,” ujar beliau. Ia pun mengapresiasi upaya Agincourt Resources yang terus menjadikan momen keagamaan ini sebagai sarana memperkuat ikatan spiritual dan sosial di lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.
Baca Juga : Sekolah Lapang Pra Inseminasi Buatan, Bentuk Dukungan Agincourt Resources Tingkatkan Kualitas Hasil Ternak
Rangkaian perayaan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban di area small gate Camp Permata dan di Sihuik-huik, Angkola Selatan. Sebanyak 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing dikurbankan oleh para karyawan, dan proses penyalurannya dibantu oleh Yayasan Insan Mulia PAMA (YIMP) Martabe. Tidak hanya itu, total 32 ekor hewan kurban, terdiri atas 31 sapi dan 1 kambing, disumbangkan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional tambang. Sebagian besar hewan kurban ini dibeli dari kelompok binaan Sukarelawan Kesehatan Hewan (Sukakeswan) dan peternak lokal yang berada disekitaran Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru, sebagai wujud dukungan Agincourt Resources terhadap ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga : Peternak Lokal Tingkatkan Produktivitas Melalui Pelatihan Bisnis
Dalam semangat Iduladha, gema takbir tak hanya terdengar di langit Tambang Emas Martabe, tetapi juga menggetarkan hati bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari hasil tambang, melainkan juga dari ketulusan berbagi, kekuatan menjaga harmoni, dan keikhlasan mengabdi. Inilah momen suci yang menyatukan jiwa dalam satu ikatan: persaudaraan, keberagaman, dan keberlanjutan.
