Sebagai wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha lokal, Agincourt Resources menyelenggarakan pelatihan Digital Marketing batch 1 secara daring pada 3–30 Juni 2025. Kegiatan ini difasilitasi oleh tim MySkill dan diikuti oleh 50 pelaku usaha dari Tapanuli Selatan. Pelatihan ini menghadirkan 10 sesi pembelajaran dengan materi yang komprehensif, mulai dari dasar pemasaran hingga strategi konten viral.
Baca Juga: Lebih Dekat, Lebih Peduli, 193 Masyarakat Marancar Dapatkan Layanan Dokter Spesialis
Senior Manager Community Agincourt Resources Christine Pepah dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian sesi pelatihan dengan tekun. Ia menekankan pentingnya keterampilan digital dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif. Dengan bekal ilmu digital marketing yang diberikan, peserta diharapkan mampu memanfaatkan berbagai platform media sosial secara strategis untuk mempromosikan dan mengembangkan usaha mereka secara mandiri.
Setiap sesi pelatihan dirancang dengan struktur yang rapi, dimulai dari pre-test, dilanjutkan pemaparan materi oleh para tutor profesional seperti Aliya Mutiara Devi, Okke Oscar, Delima Meylynda, dan Ayu Regita, serta diakhiri dengan post-test dan mini task. Materi seperti The Fundamentals of Marketing, Social Media Strategy, hingga Live Ecommerce menjadi topik yang dibahas mendalam. Beberapa peserta juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil tugas mereka di awal kelas, menciptakan interaksi aktif dan refleksi pembelajaran langsung.
Baca Juga: Menyatukan Tambang, Alam, dan Masyarakat
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan performa unggul sepanjang pelatihan, pada sesi penutupan diumumkan empat peserta terbaik, yaitu Nuryda Sitompul, Peby Rizki, Mastika Pulungan, dan Togu Sahat Martua Gultom. Acara ditutup pada 1 Juli 2025 oleh Manager Community Development Agincourt Resources Rohani Simbolon.
Salah satu peserta, Nuryda Sitompul, menyampaikan kesannya, “Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi saya secara pribadi. Pengalaman seperti ini, seperti sekolah kembali. Sebagai ibu rumah tangga, saya masih harus mengerjakan tugas setiap kelas berakhir. Tetapi ini justru memberikan kekuatan untuk semakin bersemangat mengikutinya,” ujarnya.