Panggung Swarna Dwipa: Warisan Budaya dalam Genggaman Generasi Muda

Jul 20, 2025

Suasana penuh warna dan semangat terasa menyelimuti Sopo Daganak pada Sabtu, 20 Juli 2025, saat ratusan anak-anak Sanggar Seni Sopo Daganak (SANIPODA) menampilkan bakat terbaik mereka dalam “Pagelaran Sumatera Swarna Dwipa.” Acara yang digagas oleh Perkumpulan Sahabat Cerdas (PERSADA) dan SANIPODA ini menjadi panggung istimewa bagi 225 anak untuk mengekspresikan diri lewat tarian, musik, dan lagu-lagu daerah dari seluruh Kepulauan Sumatera, sekaligus menjadi ajang hiburan masyarakat yang dihadiri lebih dari 700 orang.

Baca Juga : Sinergi Sehat, Posyandu Kuat: Agincourt Resources dan PT Dyno Nobel Indonesia Serahkan Bantuan Alat Kesehatan

Diawali dengan pawai semarak seluruh peserta, pentas dilanjutkan dengan tari pembuka ekspresi yang memberi ruang tampil tanpa rasa takut akan kekurangan diri. Kemeriahan berlanjut dalam pertunjukan medley dan kolaborasi tari dan musik secara non-stop, yang turut dimeriahkan oleh Sanggar KLDC (Karya Lestari Dance Community), yakni bintang tamu yang pernah menjuarai Festival Sanggar Seni Sopo Daganak 2023. Tidak hanya menyuguhkan pertunjukan seni, rangkaian kegiatan ini juga mencakup lomba antar Taman Baca Anak (TBA) selama dua hari sebelumnya, mulai dari lomba TBA terbaik, menyanyi, puisi hingga mendongeng berbahasa Inggris. 

Pagelaran ini menjadi saksi lahirnya generasi berbakat, seperti Zahra Nabila Siregar dan Nurul Padila yang telah menapaki perjalanan seni sejak usia 5 tahun di SANIPODA. Tak hanya piawai menari, keduanya juga meraih prestasi di ajang nasional dan kini melanjutkan pendidikan di universitas ternama dengan beasiswa dari Agincourt Resources. “Kami bukan hanya belajar menari, tapi juga mengenal banyak teman dari berbagai desa dan budaya,” ujar Zahra dan Nurul. Zahra kini diterima di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Program Studi Pendidikan Seni dan Budaya, sementara Nurul melanjutkan studi di Universitas Negeri Medan (UNIMED) Program Studi Pendidikan Tari.

Baca Juga : Kolaborasi Padu, Masyarakat Maju Melalui Forum Monev

Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan Arman Pasaribu, yang hadir mewakili Bupati Tapanuli Selatan menegaskan pentingnya menanamkan kecintaan budaya lokal sejak dini, dan menyampaikan apresiasi kepada Agincourt Resources atas peran aktifnya dalam pelestarian budaya Batak.

Hal senada disampaikan oleh Senior Manager Community Agincourt Resources Christine Pepah. “Di tengah gempuran budaya luar, Agincourt Resources berkomitmen menjaga nilai-nilai luhur melalui dukungan terhadap program seni dan pendidikan informal seperti TBA, pelatihan musik modern dan tradisional, perpustakaan keliling, hingga pelatihan bahasa Inggris.” Swarna Dwipa pun bukan sekadar panggung seni, melainkan gerbang menuju masa depan anak-anak yang bangga akan jati dirinya sebagai pewaris budaya Indonesia.pewaris budaya Indonesia.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait