Komitmen Agincourt Resources dalam memperluas akses layanan kesehatan kembali diwujudkan melalui program “Dokter Spesialis Masuk Desa,” yang kali ini menyapa warga Desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, pada Rabu, 23 Juli 2025. Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok, program pengobatan gratis ini menghadirkan layanan pemeriksaan dari para dokter spesialis penyakit dalam, kandungan, dan anak, secara langsung bagi masyarakat yang selama ini sulit mengakses fasilitas medis berkualitas.
Sebanyak 189 pasien mendapat manfaat dari kegiatan ini, terdiri atas 132 pasien penyakit dalam, 35 anak-anak, dan 22 ibu hamil atau pasien kandungan. Keluhan terbanyak pada pasien anak mencakup gastritis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan skabies. Sementara pada pasien dewasa, ditemukan kasus diabetes melitus (DM), nyeri pinggang bawah (low back pain/LBP) dan neuropati, serta dispepsia. Untuk pasien kandungan, keluhan terbanyak meliputi pemeriksaan kehamilan, program hamil, keputihan, dan endometriosis. Salah satu warga penerima manfaat, Masriani, salah satu warga, mengungkapkan rasa syukurnya, “Sudah tiga tahun kaki saya sakit. Hari ini diperiksa dokter spesialis dan diberi obat. Semoga program seperti ini terus berlanjut setiap tahun.”
Senior Manager Community Agincourt Resources Christine Pepah, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Perusahaan untuk menjangkau wilayah yang paling membutuhkan. “Kami percaya bahwa akses layanan kesehatan adalah hak semua orang. Melalui kolaborasi ini, Agincourt Resources berupaya memastikan layanan medis yang setara dan berkualitas dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di pedesaan,” ungkapnya.
Baca Juga : Sinergi Berbagi, Membangun Tapanuli Selatan Melalui Penyaluran Bantuan PPM Senilai Rp2,76 Miliar
Ketiga dokter spesialis dari RSUD Sipirok yang turut terlibat dalam kegiatan ini adalah dr. Ryan Andrian, Sp.OG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi), dr. Syahreza Hasibuan, Sp.A (Spesialis Anak), dan dr. Abdus Somad Harahap, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam). Menurut dr. Ryan Andrian, Sp.OG, “Selain ibu hamil, banyak pasien datang dengan keluhan belum memiliki keturunan. Kami bahkan menemukan satu kasus kista ovarium sebelah kiri, yang masih bersifat fungsional. Akan kami evaluasi dalam enam bulan ke depan.” Seluruh pasien menerima pengobatan secara gratis dengan dukungan penuh dari Agincourt Resources. Program ini sendiri merupakan titik ke-6 dari rangkaian layanan kesehatan gratis sepanjang 2025, dan akan terus diperluas demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tapanuli Selatan.