Ketangguhan sebuah tim darurat tidak hanya terlihat saat insiden terjadi, tetapi juga saat kompetensinya diuji di ajang profesional. Tim Emergency Response Team (ERT) Sahala Agincourt Resources membuktikan kesiapan tersebut dengan meraih juara pertama kategori Fitness Drill dan juara ketiga kategori Vehicle Accident Rescue pada Indonesia Rescue Summit (IRS) 2025, yang berlangsung pada 15 Oktober–15 November 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta), Cibubur, Bogor.

Ajang ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Kebencanaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Lilik Kurniawan, bersama Asisten Deputi Penanganan Bencana, Merry Efriana. Hadir pula dari PT Astra International Tbk, Chief Corporate Affairs, Boy Kelana Subroto, Division Head Corporate Security, Selly Irfandy, serta Department Head Strategic Operational, Herdiawan Sutikno.
Dalam kategori Fitness Drill, ERT Sahala mencatat waktu 6 menit 46 detik, menjadi yang tercepat dari 24 tim peserta. Prestasi ini menunjukkan sinergi kekuatan fisik, ketepatan teknik, disiplin koordinasi, dan ketenangan dalam menghadapi simulasi kondisi darurat yang menuntut respons sigap.
Pada kategori Vehicle Accident Rescue, ERT Sahala kembali menunjukkan performa terbaik dengan menyelesaikan skenario penyelamatan korban kecelakaan kendaraan dalam 7 menit 42 detik, mengantarkan tim meraih posisi ketiga. Keberhasilan ini dicapai berkat ketepatan pengambilan keputusan, komunikasi efektif, dan penguasaan prosedur penyelamatan.
Prestasi ini bukan sekadar kemenangan kompetisi, tetapi cerminan kesiapan nyata dalam menghadapi keadaan darurat di lingkungan operasi pertambangan berisiko tinggi. Pelatihan fisik rutin, simulasi teknis, serta pembentukan mental tangguh menjadi fondasi pembinaan setiap personel ERT Sahala. Di setiap operasi, keselamatan manusia tetap menjadi prioritas utama. ERT Sahala hadir bukan hanya sebagai tim siaga, tetapi sebagai penjaga keselamatan dan keberlanjutan operasional Tambang Emas Martabe.







