Apa fungsi instalasi pengolahan air limbah di pertambangan?
Tahukah Anda bahwa fungsi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berperan penting dalam industri pertambangan? Sebagaimana Anda ketahui, limbah pertambangan membawa dampak buruk terhadap lingkungan.
Jika tata kelola air limbah tidak diatur dengan baik, maka lingkungan akan tercemar, risiko bencana pun semakin meningkat. Salah satu solusi terbaik untuk mengurangi dampak negatif tersebut adalah dengan menerapkan IPAL.
Baca Juga: Ingat 6 Tips Ini untuk Menjaga Keselamatan Kerja di Areal Pertambangan
Wastewater Treatment Plant atau yang lebih dikenal dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah merupakan struktur yang dirancang khusus untuk membuang limbah industri, baik biologis maupun kimiawi dari air.
Dengan menerapkan IPAL diharapkan, risiko tercemarnya air dapat diminimalisasi sehingga bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, atau memasak.
Hal yang Harus Diperhatikan Selama Proses Pengendalian Limbah
Selama proses pengendalian limbah, perusahaan pertambangan harus memperhatikan pengolahan fraksi cair tailing, pencegahan terhadap timbulnya rembesan, erosi oleh angin, dan mencegah pengaruh terhadap hewan liar.
Fungsi, Tujuan, dan Manfaat IPAL
Lantas, apa saja fungsi, tujuan, dan manfaat IPAL? Berikut uraiannya.
Fungsi IPAL
Instalasi Pengolahan Air Limbah berfungsi untuk mengolah limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan manufaktur industri, komersial, dan pertambangan.
1. Menetralisir Kontaminan
Sebagaimana Anda ketahui, limbah sisa hasil pertambangan mengandung racun berbahaya yang dapat menimbulkan kontaminan, baik fisik, kimia, maupun biologis.
Racun limbah industri tidak hanya dapat mencemari air, melainkan juga merusak tanah, lingkungan sekitar, dan menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, dengan menerapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah, risiko tersebut dapat diminimalisasi.
Tidak hanya menghilangkan kontaminan, pengolahan air limbah juga dapat membuat lingkungan lebih sehat, kebersihan air terjaga, udara pun bebas polusi dan aman dihirup.
2. Menjaga Kelestarian Lingkungan
Berkat tata kelola air limbah, lingkungan di sekitar pertambangan terbebas dari kontaminasi racun yang dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia, merusak struktur tanah, dan memicu kematian makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan.
3. Meningkatkan Kualitas Hasil Tambang
Pengolahan air limbah dapat menghasilkan aliran limbah yang cocok untuk pembuangan dan penggunaan kembali terhadap lingkungan. Secara tidak langsung, hal ini efektif meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertambangan.
4. Mengurangi Biaya Produksi
Penerapan IPAL dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjang proses produksi sekaligus mengurangi biaya produksi.
Tujuan IPAL
Tujuan utama IPAL adalah untuk menyaring dan membersihkan air yang tercemar limbah domestik maupun limbah kimia industri.
Manfaat IPAL
IPAL tidak hanya bermanfaat untuk manusia saja, melainkan juga berdampak baik untuk lingkungan sekitar, termasuk hewan dan tumbuhan.
Adapun sejumlah manfaat Instalasi IPAL, antara lain sebagai berikut.
- Mengolah air limbah agar dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
- Membuat aliran air menuju sungai menjadi bersih dan layak digunakan.
- Efektif menjaga tumbuhan yang ada di dalam tanah dan air terbebas dari kematian akibat racun.
Demikianlah informasi mengenai fungsi Instalasi Pengolahan Air Limbah beserta tujuan dan manfaatnya.
Baca Juga: Studi Kelayakan Sebelum Proses Penambangan
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar pertambangan? Kunjungi website Agincourt Resources!