Studi Kelayakan Sebelum Proses Penambangan

Sep 4, 2019

Sebelum memulai proses penambangan, perusahaan tambang harus menjalankan beberapa proses awal yang amat panjang dan prosedural. 

Hal ini untuk benar-benar meyakinkan bahwa area yang akan ditambang memang layak dan juga pantas untuk dijadikan sebagai area penambangan. Tahapan awal sebelum proses penambangan ini dikenal dengan tahapan pre-penambangan. Tahapan ini berisi beberapa kegiatan sebut saja prospecting atau penyelidikan umum terhadap area yang ditargetkan untuk ditambang. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat dan meneliti kandungan bahan tambang yang dimiliki oleh area tersebut.

Baca Juga: Metode Penambangan Emas Underground Hard Rock Mining

Studi Kelayakan Ekonomi

Setelah tahapan prospecting, selanjutnya dilakukan studi kelayakan terhadap area tambang yang ditargetkan tersebut. Studi kelayakan ini untuk melihat bagaimana potensi kelayakan area tersebut. Studi kelayakan pertama yang dilakukan adalah studi kelayakan ekonomi.

Kegiatan ini untuk melihat bagaimana kelayakan area tersebut dalam sisi ekonomi, seperti berapa nilai ekonomi yang dimiliki oleh area tersebut. Hal ini dilihat dari kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan atau diambil manfaatnya dari area tersebut. Seperti sebut saja mulai dari kegiatan produksi, distribusi sampai pada konsumsi.

Studi Kelayakan Teknik

Studi ini berkaitan dengan penerapan teknik atau teknologi di area yang ditargetkan sebagai area penambangan. Dilakukan analisa yang mendalam mengenai bagaimana kelayakan, peluang dan juga kemampuan dari area tersebut untuk dilakukan penerapan teknik atau pun teknologi guna pelaksanaan operasi penambangan bahan tambang yang dimaksudkan.

Studi Kelayakan Lingkungan

Dapat dikatakan bahwa studi kelayakan lingkungan menjadi satu hal yang sangat penting untuk dilakukan karena berkaitan dengan keadaan lingkungan di area tambang. Hal ini berkaitan dengan kondisi fisik dari area tersebut yang meliputi keadaan tanah, air, energi atau pun mineral serta keadaan tanaman dan hewan yang dapat ditemukan di area tersebut.

Selain mengenai kelayakan lingkungan yang dimaksudkan, studi ini juga termasuk studi amdal atau analisa dampak lingkungan. Studi ini berkaitan dengan analisa atau penelitian yang mendalam mengenai dampak besar dan penting yang dapat diberikan dari satu kegiatan penambangan yang dilakukan pada satu area tertentu.

Hasil keseluruhan dari studi kelayakan yang telah disebutkan di atas dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan mengenai kelayakan area untuk dijadikan sebagai area penambangan. Selain itu juga untuk beberapa keputusan krusial lainnya.

Agincourt Resources merupakan satu perusahaan tambang Indonesia yang beroperasi di tambang emas Martabe yang ada di Tapanuli Selatan, satu daerah di Sumatera Utara, tepatnya di desa yang dinamakan dengan desa Aek Pining.  Perusahaan ini bergerak di bidang penambangan emas dan perak dalam bentuk batangan. Sebagai satu perusahaan tambang dengan komitmen yang tinggi, seluruh proses studi kelayakan yang telah disebutkan di atas, juga telah dijalankan oleh perusahaan ini di awal pelaksanaan proses usaha tambangnya.

Baca Juga: Pengelolaan Lokasi Pasca Penambangan

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai peran PT. Agincourt Resources terhadap lingkungan, silahkan klik disini.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait