Dampak Saham Tambang Emas di Masa Pandemi

Des 11, 2020

Apakah masa pandemi mempengaruhi saham tambang emas?

Emas yang memiliki kilauan yang indah tidak hanya diminati oleh mayoritas kaum hawa sebagai perhiasan, namun juga dijadikan sebagai investasi atau pelindung kekayaan dan aset bagi sebagian orang. Selain membeli dan menyimpan emas dalam bentuk batangan, investasi emas bisa berupa pembelian saham tambang emas.

Tercatat selama masa pandemi sepanjang tahun ini, saham dari pertambangan emas mengalami fluktuasi yang cukup curam. Apa saja dampak saham pertambangan emas di masa pandemi ini? Untuk mengetahuinya dengan lebih mendalam, selanjutnya dapat disimak melalui ulasan berikut ini.

Baca Juga: Mengulik Hasil Tambang Emas di Indonesia

Sekilas Mengenai Saham Tambang Emas

Jika Anda sering memantau perkembangan saham yang terdapat di Bursa Efek Indonesia, tentunya sudah tidak asing lagi mengenai saham dari pertambangan emas. Saham pertambangan emas ini biasanya dikeluarkan atas nama emiten. Emiten adalah pihak yang melakukan proses jual beli efek kepada masyarakat luas untuk mendapatkan keuntungan tertentu.

Emiten ini tidak hanya berasal dari kalangan pengusaha saja, akan tetapi bisa juga berasal dari kalangan usaha perseorangan, CV, asosiasi atau kelompok tertentu, maupun dari organisasi yang bergerak di bidang efek. Terdapat undang-undang khusus yang mengatur penjualan efek yang dlilakukan oleh emiten ini.

Dampak Saham Tambang Emas Pada Masa Pandemi

Pandemi yang melanda hampir seluruh belahan bumi memukul hampir seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor ekonomi. Dikarenakan pandemi yang diperkirakan berlangsung dalam waktu yang tidak sebentar, beberapa pihak mulai berinisiatif untuk melakukan investasi dengan melakukan pembelian terhadap saham pertambangan emas. Tentunya daya beli yang tinggi ini setidaknya memberikan dampak positif pada kelas ekonomi makro, termasuk harga saham tambang emas.

Apakah harga emas yang melonjak juga akan mempengaruhi harga saham pertambangan emas? Jawabannya adalah tidak tentu. Harga emas dunia tidak selalu mempengaruhi harga dari saham pertambangan emas itu sendiri.
Selain karena adanya pandemi Covid-19 ini, fluktuasi emas yang yang terjadi sepanjang tahun ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti isu penggunaan emas sebagai mata uang, juga karena hawa ketegangan yang diakibatkan oleh situasi politik yang kian memanas antara beberapa negara adidaya. Selain itu, kenaikan dan penurunan nilai dollar Amerika Serikat juga dapat dikategorikan sebagai faktor yang diperhitungkan.

Fluktuasi Saham di Indonesia

Sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan emas dengan jumlah yang mencukupi, tentu saja fluktuasi saham pertambangan emas ini juga memberikan beberapa dampak tersendiri bagi Indonesia di masa pandemi. Selain untuk mengamankan aset kekayaan dan menjaga kinerja daya beli masyarakat di pasaran, kondisi ekonomi dari kelas makro dan mikro juga akan sedikit lebih stabil di tengah ketidakpastian ekonomi di masa pandemi ini.
Apalagi di tengah bayang-bayang resesi yang menghantui banyak negara. Dilaporkan bahwa Amerika yang belum pernah berinvestasi dengan saham pertambangan emaspun juga pada akhirnya melakukan transaksi pembelian saham pertambangan emas. Sehingga dampak saham pertambangan emas di masa pandemic ini tentunya berperan untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam kondisi ini.

Baca Juga: Cari Tahu Cara Membedakan Emas dan Kuningan

Demikianlah ulasan mengenai dampak saham tambang emas terhadap beberapa sektor kehidupan selama masa pandemi berlangsung, terutama sektor ekonomi.

Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.

 

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait