Sistem pertambangan dipengaruhi oleh jenis pertambangannya.
Terdapat 3 jenis tambang yang perlu Anda dipahami, antara lain terbuka, bawah tanah dan bawah air. Dalam tambang bawah air sudah pasti lokasinya berada di pantai atau laut lepas.
Untuk tambang terbuka (surface mining) dan bawah tanah (underground mining) pertimbangan paling utama adalah segi keuntungan yang juga akan dikaitkan dengan posisi wilayah, yaknikedalaman pengambilan material.
Tambang terbuka dan bawah tanah penentuan sistem yang digunakan berdasarkan pertimbangan 3 faktor, yaitu keselamatan, teknologi serta nilai ekonomis. Fokus utamanya adalah menghasilkan keuntungan besar dengan biaya paling rendah.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Pekerjaan di Bidang Pertambangan
6 Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sistem Pertambangan
Selain segi keselamatan, teknologi dan keekonomisan ada pengaruh lain dalam memilih sebuah sistem. Berikut adalah 6 faktor paling berpengaruh terhadap pemilihan metode atau sistem dalam pertambangan.
1.Karakteristik spasial endapan
Karakteristik ini merupakan faktor paling penting sebab berpengaruh dalam pemilihan suatu daerah. Karakteristik spasial endapan akan menentukan metode tambang terbuka atau tambang bawah tanah, laju produksi, penanganan material, bentuk dan sebagainya.
Didalam karakteristik spasial endapan ini terdapat beberapa aspek. Meliputi ukuran termasuk dimensi, bentuk apakah tabular, lenticular, massive atau irregular. Kemudian juga orientasi apakah dip atau inklinasi serta kedalaman tambang.
2. Kondisi geologi serta hidrogeologi
Karakteristik geologi material serta hidrogeologi berpengaruh pada pemilihan sistem pertambangan. Yaitu penggunaan metode selektif atau non-selektif termasuk sistem penyangga dalam penambangan bawah tanah.
Hidrogeologi berpengaruh pada sistem drainase dan pemipaan, sedangkan mineralogi turut berpengaruh pada syarat pengolahan. Meliputi mineralogi petrologi, komposisi kimia, struktur endapan, bidang lemah apakah kekar atau rekahan serta keseragaman.
3. Sifat geoteknik
Mencakup mekanika tanah serta mekanika batuan. Faktor satu ini berpengaruh terhadap pilihan penggunaan peralatan untuk mendukung sistem pertambangan. Sebagai acuan dalam sistem tambang terbuka dan pemilihan klas metode pertambangan bawah tanah.
Dalam sifat geoteknik ini ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Yaitu sifat fisik terkait bobot isi, voids, porositas, permeabilitas, lengas. Lalu elastisitas termasuk kekuatan, modulus elastik, nisbah, dan lain-lain.
Selain itu juga perlu memperhitungkan perilaku elastik (visko elastisitas) termasuk flow dan creep. Keadaan tegangan awal serta induksi, konsolidasi, kompaksi serta kompeten juga diperhatikan. Kompeten adalah kemampuan bukaan tanpa penyangga.
4. Konsiderasi ekonomi
Faktor ini mempengaruhi hasil, investasi, aliran kas, masa pengambilan serta keuntungan perusahaan. Didalamnya mencakup faktor cadangan (tonase serta kadar), produksi, umur tambang, produktivitas, perbandingan ongkos metode penambangan yang cocok.
5. Faktor teknologi
Teknologi berpengaruh pada pemilihan jenis penambangan, sistem pertambangan dan konsiderasi ekonomi. Termasuk didalamnya adalah aspek perolehan tambang, dilusi yaitu jumlah waste yang dihasilkan dengan bijih.
Selain itu, faktor lainnya adalah fleksibilitas metode dengan perubahan kondisi, selektivitas metode untuk memisahkan bijih dan waste. Kemudian faktor konsentrasi atau dispersi pekerjaan, modal, pekerja dan intensitas mekanisasi.
6. Faktor lingkungan
Lingkungan juga menjadi salah satu prioritas dalam pemilihan sistem pertambangan. Sebab aktivitas perusahaan sebisa mungkin tidak merusak lingkungan. Perlu memperhatikan ekosistem dan topografi untuk penambangan terbuka.
Nilai ekonomi serta situs hidrologi juga harus diperhatikan. Sebab biasanya aktivitas tambang akan memberi dampak perubahan pada semua aspek tersebut. Secara langsung ini akan merubah kehidupan masyarakat sekitarnya.
Dari keenam faktor tersebut apabila diterapkan akan jadi formulasi tepat dan aman bagi pelaksanaan penambangan. Meski pada Umumnya sering terjadi kendala teknis. Karena harus memadukan antara satu faktor dengan lainnya.
Dibalik semua kendala tersebut semua faktor pendukung akan menghasilkan proses berkesinambungan. Menguntungkan perusahaan, lingkungan maupun masyarakat sekitar karena pemilihan sistem pertambangan sudah tepat.
Baca Juga: Apa Saja Hasil Tambang yang Ada di Indonesia?
Ingin mengetahui pengembangan berkelanjutan Agincourt? klik di sini. Untuk mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja pekerja, klik di sini. Untuk mengetahui keanekaragaman hayati PT Agincourt, baca di sini. Ingin mengetahui pengelolaan lingkungan pertambangan? simak di sini. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.