Apakah harga emas hari ini naik atau turun? Anda pasti sering bertanya tentang hal ini.
Terutama yang memiliki logam mulia, perubahan harga emas hari ini naik atau turun selalu menjadi perhatian bagi sebagian besar orang selama ini. Nilai yang berubah terhadap instrumen investasi menentukan langkah dalam pengambilan sebuah keputusan. Mengingat adanya proses jual beli yang berkaitan dengan target keuntungan. Investor harus selalu update nilai aset setiap saat. Prinsipnya supaya untung adalah membeli saat nilai rendah kemudian menjualnya ketika terjadi kenaikan signifikan. Biaya yang mungkin timbul pada proses transaksi juga perlu menjadi perhatian. Sehingga Anda bisa mendapat manfaatnya. Logam mulia sendiri memiliki kecenderungan terjadi kenaikan nilai dalam jangka panjang. Namun tetap terdapat kemungkinan fluktuasi harga yang perlu dipahami. Naik turunnya dipengaruhi oleh beberapa faktor dan ini perlu diantisipasi.
Baca Juga: Ternyata Begini Manfaat Emas untuk Wajah, Ketahui Yuk!
Sentimen yang Mempengaruhi Harga Emas Hari Ini Naik atau Turun
Sebagai instrumen investasi yang cukup diminati, logam mulia mendapat perhatian lebih. Berikut 4 sentimen paling berpengaruh sebagai indikasi apa saja yang dapat dijadikan sebagai penentu faktor harga jualnya, antara lain:
1. Tingkat Inflasi
Inflasi memiliki hubungan positif terhadap nilai emas di pasaran. Inflasi dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti permintaan masyarakat, daya beli, kondisi sosial politik negara dan masih banyak lagi ikut yang turut mempengaruhi. Padahal setiap tahun terjadi kenaikan laju inflasi. Inilah yang menyebabkan semakin bertambah tahun harga emas mengalami kenaikan. Jika dibandingkan 10 tahun lalu, nilai emas saat ini sudah jauh melesat harganya. Jadi bila ditanya apa saja yang mempengaruhi harga emas hari ini naik atau turun adalah tingkat inflasinya. sehingga bisa diketahui seperti apa harganya dan apakah mampu memberikan keuntungan bila memilihnya.
2. Nilai US Dollar
Emas adalah salah satu instrumen investasi yang pergerakan harganya dipengaruhi kurs US Dollar terhadap rupiah sama seperti saham. Ketika terjadi penurunan indeks saham, US Dollar akan naik. Bisa dianalogikan, artinya instrumen lain juga memiliki hubungan negatif. Kenaikan nilai tukar dollar terhadap rupiah akan menyebabkan harga emas turun. Sebab kemampuan daya beli masyarakat turun akibat dari penurunan tersebut.
3. Permintaan Investor
Harga logam mulia juga dipengaruhi oleh permintaan investor. Menurut hukum demand and supply, saat terjadi kenaikan permintaan terhadap suatu barang maka akan terjadi kelangkaan. Jumlah barang yang sedikit akan mendorong penjual menaikkan harganya. Kenaikan permintaan bisa juga disebabkan inflasi. Dimana investor menghindari resiko ketidakpastian rate of return lainnya dan mengalihkannya untuk membeli logam mulia. sehingga hal tersebut membuat harganya semakin tinggi akibat dari permintaan investor yang semakin banyak. Jadi permintaan investor itu ikut serta mempengaruhi harga jual dan belinya logam mulia.
4. Kenaikan Cryptocurrency Bitcoin
Bitcoin merupakan salah satu cryptocurrency yang paling banyak digunakan sebagai instrumen investasi. Kenaikan nilainya fluktuatif dalam waktu pendek bahkan dalam sehari atau hitungan menit dan jam saja. Kenaikan harga bitcoin menyebabkan banyak investor memilih membeli emas. Meski sering terjadi kenaikan dan penurunan, namun prosesnya tidak sedrastis pada inflasi cryptocurrency seperti bitcoin, jadi ini sering dipilih. Penarikan dana dari bitcoin untuk pembelian emas menyebabkan nilainya meningkat. Sama seperti yang lain, ketika terjadi kenaikan permintaan maka harga di pasaran juga meningkat. Sebab penjual atau penyedia mengupayakan adanya keseimbangan.
Baca Juga: Trik Investasi Emas Online Bagi Pemula yang Aman
Dari keempat sentimen di atas, yang perlu dilakukan investor adalah memantau perkembangan secara rutin. Memperbanyak informasi terkini yang terupdate akan memberikan kepastian apakah harga emas hari ini naik atau turun. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.
