Harga Emas Naik Lagi, Ternyata Ini Penyebabnya!

Jul 7, 2021

Ada banyak jenis investasi menjanjikan, satu diantaranya adalah emas.

Nilai emas cenderung naik dari waktu ke waktu sehingga tergolong aman bagi pemula. Benda mewah yang kerap dijadikan tolak ukur gaya hidup ini diyakini sebagai bentuk investasi rendah risiko. Ketika harga emas naik beberapa orang akan berpikiran untuk menjual dan menghindari untuk membelinya. Naik dan turunnya harga emas dapat dilihat langsung pada marketplace atau diperiksa secara daring dari sumber website terpercaya.

Baca Juga: 3 Hal Tentang Emas dan Manfaatnya di Berbagai Sektor 

5 Faktor Penyebab Harga Emas Naik

Ternyata ada beberapa sebab harga emas naik dan ini harus dipahami apabila Anda ingin mulai berinvestasi di dalamnya. Berikut beberapa pembahasannya.

1. Terjadinya Inflasi

Inflasi adalah kondisi yang kapan saja bisa menimpa penyimpanan uang kertas karena mengalami penurunan nilai. Banyak orang yang pada akhirnya memutuskan untuk berinvestasi pada emas karena nilai barang ini cukup relatif konstan. Demi melindungi diri dari inflasi, orang akhirnya menjaga harta mereka dalam bentuk emas dan menunggu harga yang relatif stabil atau naik. Faktor benda berkilauan ini terlindung dari inflasi karena jumlah pasukannya tidak bertambah setiap tahun.

2. Nilai Suku Bunga

Suku bunga dengan benda berkilauan ini cenderung memiliki hubungan terbalik, di mana ketika suku bunga rendah maka nilai perhiasan naik. Sebaliknya, nilai logam mulia maupun perhiasan akan cenderung stabil atau turun ketika nilai suku bunga tinggi. Ketika harga emas naik, orang akan memutuskan menyimpan uang mereka dalam bentuk logam maupun perhiasan. Sementara ketika suku bunga tinggi maka pilihan masyarakat jatuh kepada deposito yang pertumbuhannya sejajar dengan nilai logam serta perhiasan.

3. Kenaikan Nilai Dollar

Ketika nilai tukar rupiah dengan mata uang internasional dollar semakin tinggi, artinya nilai rupiah melemah. Kondisi seperti ini memang membuat kita sedih, namun hal tersebut tidak berlaku bagi pemilik investasi berupa perhiasan, apalagi logam mulia. Ketika kondisi rupiah melemah, Anda dapat mempertahankan harta tersebut dalam bentuk emas dan logam mulia. Harga keduanya cenderung mengalami kenaikan, sesuai dengan kondisi mata uang dollar yang dijadikan acuan alat transaksi sah di dunia internasional.

4. Jumlah Permintaan

Faktor penyebab lainnya yang mempengaruhi harga emas naik adalah tingginya permintaan masyarakat dari waktu ke waktu. Ketika semakin banyak investor membeli perhiasan serta logam mulia maka nilai jual akan semakin menguat sampai batas waktu tidak ditentukan. Berbanding terbalik ketika nilai permintaan turun maka secara otomatis nilai kedua benda berharga tersebut juga ikut turun. Dalam kondisi seperti ini, pemilik logam mulia sebaiknya mengamankan aset kekayaan mereka terkait benda tersebut dengan cara menyimpannya.

5. Persaingan Amerika dan China

Persaingan dagang antara Amerika Serikat dan China sepertinya bukan hal yang aneh. Namun, perang dagang kedua negara tersebut berdampak besar terhadap seluruh negara. Contohnya ketika Amerika Serikat dan China menerapkan peraturan tarif impor baru dari masing-masing negara. Tarif kenaikan barang impor dari 10 sampai 25% sangat mempengaruhi keuangan berbagai negara. Dalam kondisi tersebut akhirnya tidak sedikit negara yang memutuskan untuk berinvestasi pada logam mulia. Tujuannya untuk mengamankan aset negara tersebut.

Baca Juga: Investasi Logam Mulia : Merencanakan Keuangan Berbasis Emas untuk Masa Depan

Kebijakan bank sentral juga seperti Bank Indonesia dapat mempengaruhi naik dan turunnya nilai emas di pasaran. Pergerakan harga emas naik dan turun dapat dipantau langsung melalui berbagai sumber informasi, seperti internet dan media cetak. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait