Kegiatan pertambangan adalah kegiatan mengambil endapan bahan galian berharga dan memiliki nilai ekonomi tinggi dari dalam kulit bumi.
Jenis barang tambang cukup beragam, dan sejumlah daerah di Indonesia memiliki sumber daya alam tersebut. Prosesnya sendiri dilakukan dengan beberapa sistem pertambangan, yang menentukan metode dari pengambilan barang tambang tersebut. Indonesia dikenal sebagai penghasil batubara, emas, dan sejumlah barang tambang bernilai ekonomi tinggi lainnya. Pertambangan emas memang yang paling mencuri perhatian, sebab komoditi logam mulia memang cukup menarik perhatian masyarakat luas. Ada banyak perusahaan pertambanga emas di Indonesia, dan salah satunya adalah Tambang Emas Martabe (PT. Agincourt).
Baca Juga: Alat Ukur Tambang Emas yang Sering Digunakan
Jenis-Jenis Sistem Pertambangan Emas
Sama seperti jenis pertambangan lainnya, pertambangan emas juga memiliki beberapa metode atau sistem pertambangan yang berlainan. Adapun jenis dari metode pertambangan tersebut adalah:
1. Tambang Terbuka (Surface Mining)
Sistem atau metode pertambangan emas yang pertama adalah pertambangan terbuka, disebut juga dengan istilah surface mining. Proses pertambangan ini dilakukan dengan melakukan penggalian, atau membentuk lubang untuk mengambil emas di dasar permukaan bumi.
Proses pembuatan galian secara umum diawali dengan meledakan area tersebut. Sehingga setelah lubang terbentuk, maka akan dilakukan penggalian lebih dalam menggunakan mesin khusus. Penggalian akan terus berjalan sampai didapatkan kandungan mineral yang menjadi komoditas tambang utama, yakni emas tadi.
2. Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)
Jenis metode pertambangan yang kedua adalah tambang bawah tanah atau underground mining. Definisinya adalah kegiatan pertambangan emas yang dilakukan di bawah tanah. Sehingga seluruh aktivitas pertambangan tidak berhubungan atau bersentuhan langsung dengan udara terbuka. Metode ini sendiri tidak hanya diterapkan pada pertambangan emas namun juga jenis mineral lain, misalnya batubara.
3. Tambang Bawah Air (Underwater Mining)
Jenis sistem pertambangan berikutnya adalah tambang bawah air atau underwater mining. Tambang bawah air merupakan metode penambangan yang proses penggaliannya dilakukan di bawah permukaan air.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan mineral jenis emas, titanium, kromit, intan, dan juga magnetit. Kegiatan pertambangan ini bisa dilakukan di sungai, daerah di tepi sungai, muara sungai, laut, dan juga padang pasir.
Proses Pemilihan Sistem Pertambangan
Metode pertambangan emas memang beragam, dan perusahaan pertambangan akan menentukan metode terbaik dengan memperhatikan sejumlah faktor. Yaitu:
-
Faktor Keselamatan
Faktor pertama yang dipertimbangkan perusahaan pertambangan dalam memilih metode pertambangan adalah faktor keselamatan. Sehingga perusahaan tersebut akan memilih metode yang mampu meningkatkan keselamatan para karyawan.
-
Faktor Ekonomi
Faktor pertimbangan berikutnya adalah faktor ekonomi, yakni memilih metode pertambangan yang paling ekonomis. Sehingga membantu meningkatkan efisiensi biaya selama proses pertambangan berlangsung.
-
Faktor Teknologi
Faktor berikutnya adalah teknologi, sehingga teknologi yang memadai akan membuat suatu sistem pertambangan kemudian dipilih. Sehingga setiap perusahaan harus menyesuaikan pemilihan metode dengan teknologi yang tersedia, misalnya peralatan tambang dengan fitur tertentu.
-
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan sistem atau metode yang tepat. Sehingga perusahaan perlu menyesuaikan metode pertambangan dengan karakter lingkungan sekitar, tujuannya untuk meminimalkan kerusakan. Sekaligus mempersiapkan proses revitalisasi lingkungan pasca kegiatan pertambangan sudah selesai.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka bisa dipastikan setiap perusahaan pertambangan akan memilih sistem pertambangan yang berbeda-beda. Sehingga perusahaan A bisa jadi memilih pertambangan terbuka dengan faktor teknologi yang mendukung. Perusahaan B bisa memilih pertambangan bawah air, karena faktor keselamatan dan faktor lainnya.
Baca Juga: Aktivitas Tambang Bawah Tanah yang Perlu Anda Ketahui
Sementara untuk metode pertambangan emas yang paling umum dilakukan di Indonesia adalah pertambangan terbuka. Namun sekali lagi, penentuan metode atau sistem ini dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas sehingga sifatnya tidak tetap. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.