Istilah induksi safety mungkin masih terdengar asing di kalangan masyarakat awam.
Namun, di kalangan pekerja terutama yang bergelut di industri pertambangan, induksi safety ini tidak begitu asing. Pasalnya safety induction termasuk salah satu training untuk pekerja tambang, sebagai ilmu perbekalan mereka dalam menjalankan tugas.
Sebelum terjun ke lapangan atau lokasi pertambangan, memang penting sekali sebuah pembekalan bagi semua pekerja. Jangan sampai pekerja tambang tidak memiliki skill atau kemampuan yang tepat. Jika hal ini tidak diperhatikan maka kelangsungan pertambangan tidak bisa berjalan dengan baik. Efek terburuknya adalah pada akhirnya akan terjadi kerugian dan keselamatan pekerja kurang terjamin.
Baca Juga: Cara Membedakan Tambang Emas Ilegal Dan Legal
Safety Induction Training Untuk Pekerja Tambang
Menurut pengertiannya, safety induction merupakan pengenalan dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada para karyawan atau tamu. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh karyawan yang jabatannya setingkat dengan supervisor atau orang yang paham tentang K3 dengan level jabatan minimum seperti foreman dan supervisor up.
Tujuan Training Untuk Pekerja Tambang
Training untuk pekerja tambang melalui safety induction tidak dilakukan tanpa adanya tujuan khusus. Beberapa tujuan dari training tersebut diantaranya :
- Memberikan pemahaman tentang seberapa pentingnya K3 dalam sektor pertambangan.
- Memberitahukan informasi terbaru mengenai kondisi dalam tambang yang bisa berubah-ubah setiap harinya.
- Memberikan pemahaman tentang peraturan yang berlaku dan sanksi apa yang diberikan apabila melanggar peraturan di perusahaan tambang.
- Memberi informasi mengenai prosedur kerja yang ada di wilayah pertambangan.
- Pada intinya induksi safety dilakukan untuk menghindarkan seseorang dari kecelakaan kerja dan saat memasuki wilayah pertambangan.
Siapa Saja Yang Berhak Mendapatkan Training Untuk Pekerja?
Training untuk pekerja dengan safety induction ini berhak didapatkan oleh:
Karyawan Baru di Perusahaan tambang
Pada umumnya karyawan baru ini sama sekali belum mengetahui dan memahami dengan baik bagaimana kondisi dalam tambang. Meskipun sebelumnya karyawan ini sudah memiliki pengalaman di bidang pertambangan, induksi saat pertama kali masuk di perusahaan baru tetap harus diberikan.
Seseorang yang Mendapatkan Izin
Seseorang yang bukan karyawan dan mendapatkan izin untuk masuk ke wilayah pertambangan, maka sebelumnya harus diberi induksi terlebih dahulu.
Karyawan yang Baru Cuti
Karyawan yang baru menyelesaikan cuti kerja. Hal ini sangat penting dilakukan karena tidak menutup kemungkinan kondisi dalam tambang masih sama seperti sebelum ditinggalkan cuti kerja.
Keuntungan Mengikuti Training Untuk Pekerja
Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari mengikuti training untuk pekerja diantaranya :
Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pekerja bisa lebih memahami tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama berada di wilayah pertambangan.
Informasi Terbaru
Pekerja dapat memperoleh informasi terbaru tentang kondisi dalam tambang.
Memahami Potensi
Pekerja akan lebih memahami potensi bahaya yang mungkin terjadi dalam wilayah tambang sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana cara mengatasinya dengan baik.
Menghindari Kecelakaan
Meminimalisir kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan kerja selama berada di wilayah tambang.
Training untuk pekerja salah satunya dengan safety induction memang penting untuk dilakukan agar mereka bisa memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan selama di lingkungan pekerjaan di sektor tambang.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Dalam hal ini perusahaan tambang harus membekali pekerjaanya dengan skill pertambangan yang benar. Diperlukan training untuk pekerja tambang sebelum benar benar terjun ke lapangan atau ke area pertambangan tersebut. Dengan begitu maka proses pertambangan akan berlangsung dengan seharusnya dan lebih aman.
Jika Anda tertarik emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource disini.