Metode Penambangan Emas Byproduct Mining

Sep 16, 2019

 Pertambangan emas di Indonesia menerapkan berbagai macam metode penambangan yang sangat bervariasi, penggunaan metode ini sangat bergantung pada keadaan dan kondisi tertentu.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan barang tambang yang begitu melimpah. Bahkan, untuk beberapa jenis barang tambang tertentu, Indonesia masuk dalam daftar negara yang memiliki tambang tebesar, yang salah satunya merupakan tambang emas.

Untuk mengambil barang tambang secara efisien dan maksimal, beberapa metode telah diterapkan yang salah satunya merupakan Byproduct mining. Mari kita simak metode penambangan emas byproduct mining dan pengertiannya.

Baca Juga: Metode Penambangan Emas Underground Hard Rock Mining

Byproduct Mining

Tambang emas terbesar di dunia yang dimiliki di Indonesia adalah tambang emas Grasberg. Tambang ini berada di provinsi Papua yang selain menjadi tambang emas terbesar di dunia juga menjadi tambang tembaga terbesar ketiga di dunia.

Sayangnya, tambang emas terbesar di dunia ini tidak dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia. Hak pengelolaan area tambang Grashberg ini dimiliki oleh Freeport McMoran Copper and Gold dengan anak perusahaannya PT. Freeport Indonesia yang menjadi pengelola langsung dari tambang emas ini.

Selain potensi hasil tambang emasnya yang begitu besar, tambang Grashberg ini juga mengandung bahan tambang lainnya, sebut saja tembaga dan perak, dengan jumlah estimasi cadangan kandungan yang ada dalam jumlah yang sangat besar.

Tambang emas Grashberg yang ada di Papua ini adalah salah satu tambang yang menggunakan metode penambangan emas byproduct mining. Metode ini merupakan salah satu cara yang paling umum untuk digunakan pada proses penambangan emas atau mineral lainnya. Awalnya, tambang Grashberg sendiri merupakan tambang tembaga yang dikemudian hari ditemukan pula adanya kandungan emas di areal lokasi tambang tersebut. Sehingga dilakukanlah eksplorasi dan pengolahan bahan emas tersebut.

Emas Dan Tembaga

Menurut tinjauan geologis, terjadinya berbagai jenis logam yang ada, sebut saja seperti emas dan tembaga berada di urat terdekat baik itu di lapisan bawah tanah ataupun di dalam batuan. Pada lapisan tersebut, terdapatlah kerikil dan juga lubang pasir. Setelah dilakukan operasi penambangan bahan tambang lainnya, areal yang mengandung emas tersebut kemudian tersingkap keberadaan emas itu sendiri. Di sinilah dilakukan metode penambangan byproduct mining karena memang emas ditemukan di areal penambangan bahan tambang yang lainnya.

Metode ini dapat dikatakan memiliki kelebihan dari sisi bisnis tambang emas itu sendiri. Usaha awal untuk memulai bisnis pertambangan dengan metode ini dapat dipangkas karena memang, perusahaan tambang sudah memulai usaha pertambangannya untuk mendapatkan bahan tambang lainnya. Sehingga hanya perlu dilakukan diversifikasi usaha dengan mulai melakukan penambangan emas di areal yang sama.

Satu perusahaan pertambangan emas yang ikut memainkan perannya dalam sektor pertambangan nasional adalah PT. Agincourt Resources. Perusahaan ini merupakan perusahaan tambang emas yang memiliki areal lokasi tambang di tambang emas Martabe yang ada di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Perusahaan ini menambang emas dan perak dalam bentuk batangan dan kemudian dilakukan proses pengolahan untuk menghasilkan sejumlah produk emas dan perak yang siap dipasarkan ke konsumen.

Baca Juga: Berbagai Jenis Metode Pertambangan Emas

PT. Agincourt resources adalah perusahaan tambang yang mementingkan keberlanjutan dan juga etika pengelolaan sumberdaya, lingkungan, dan ekosistem sekitar lahan pertambangan yang baik. Dengan adanya pengelolaan yang baik besar harapan kami untuk bisa menjaga kualitas lingkungan serta meningkatkan lapangan pekerjaan yang tentunya akan menguntungkan banyak pihak.

Tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Agincourt Resources, perusahaan pertambangan Indonesia dan visi misinya? Klik di sini!

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait