Cara Pengolahan Limbah Emas yang Dapat Anda Upayakan

Feb 28, 2022

Limbah emas yang tidak dikelola dengan baik berbahaya bagi lingkungan.

Hasil limbah emas yang tertinggal setelah pertambangan memiliki dampak buruk terhadap lingkungan. Padalah, jika dikelola secara baik, limbah emas tersebut dapat menghasilkan manfaat besar terhadap seluruh aspek kehidupan. Berbagai jenis pembuangan dari proses pertambangan satu ini biasanya meliputi lumpur, logam tanah jarang, slag, dan juga tailing.

Aturan pemerintah terkait pengelolaan buangan tambang sebenarnya telah jelas tertera dalam Peraturan Pemerintah. Berbagai perusahaan tambang seharusnya sudah paham dan mengimplementasikan peraturan pengelolaan pertambangan, apalagi saat ini sudah berkembang teknologi pengelolaan menjadi lebih modern. Hal ini tentu memberikan kemudahan kepada pebisnis dalam mengelola buangan menjadi lebih bermanfaat.

Baca Juga: Cara Cermat Mengolah Limbah Emas

Begini Cara Mengolah Limbah Emas yang Benar

Untuk memberikan nilai tambah pada berbagai material buangan pertambangan emas, Anda dapat mengambil langkah tepat dari berbagai ide berikut ini:

1. Untuk Material Pembangunan

Beberapa material buangan dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi atau bangunan, contohnya lumpur halus, slag (kumpulan oksida logam yang berada di atas logam cair dalam peleburan), dan juga tailing (jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan tambang dan kehadirannya dalam dunia pertambangan tidak bisa dihindar.). Penggunaan lumpur halus untuk membuat konstruksi bawah tanah menjadi lebih kuat dan tahan terhadap segala kondisi. Slag berperan dalam membuat agregat beton dan juga materi sandblasting. Upaya untuk mengelola limbah emas menjadi material konstruksi memberikan solusi mutualisme untuk kedua pihak sekaligus.

2. Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik

Gas sulfur dioksida merupakan zat bermanfaat yang bisa diolah menjadi pembangkit listrik. Pembuangan ini memberikan manfaat besar bagi penerangan, termasuk dalam rangka penghematan penggunaan listrik. Jika selama ini kita terpaku untuk memanfaatkan listrik dari nuklir, sesekali bisa menggunakan sulfur dioksida sebagai alternatif.

3. Sebagai Bahan Dasar Semen

Bekerja sama dengan pabrik semen, limbah emas berupa slag dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan bahan baku semen. Slag mengandung logam oksida, sulfida, dan juga silikon dioksida. Berbagai kandungan tersebut bermanfaat banyak terhadap pembuatan semen.

Dengan berbagai upaya pengelolaan lingkungan,  lebih memudahkannya dalam menyesuaikan kondisi pasca tambang. Pertambangan merupakan salah satu pilar ekonomi suatu negara yang penting, sehingga solusinya adalah melakukan pengolahan secara tepat agar perekonomian negara tersebut juga dapat tetap berjalan lancar.

Mengetahui Pentingnya Kesadaran Para Penambang

Semakin banyak orang sadar akan pentingnya langkah serius pasca tambang, maka keamanan lingkungan serta kesehatan masyarakat lebih terjamin. Masa depan bisnis bukan hanya mencakup satu dua orang, namun juga mementingkan hajat hidup orang banyak. Ketika alam sudah mulai dikeruk habis, namun tidak ada langkah perbaikan maka semakin sedikit juga kekayaan alam dapat dinikmati oleh generasi berikutnya. Jadi, sebagai pebisnis seharusnya pemikiran ini tertanam sehingga tidak ada aksi pelanggaran aturan.

Baca Juga: Cara Pengolahan Emas Terbaru Yang Perhatikan Lingkungan dan Keselamatan

Peduli lingkungan adalah keharusan yang perlu diimplementasikan secara tepat dalam kehidupan. Semakin banyak pebisnis berpikiran seperti ini maka semakin terjaga kekayaan alam Indonesia. Limbah emas dapat memiliki nilai seperti emas yang sesungguhnya. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait