Sudahkah Anda mengetahui fungsi tanaman penutup tambang?
Fungsi tanaman penutup tambang sangat besar untuk proses reklamasi pascatambang. Tanaman penutup tambang juga sering disebut LCC atau Legume Crop Cover yaitu tanaman-tanaman khusus yang digunakan untuk memperbaiki struktur tanah.
Umumnya struktur tanah akan mengalami perubahan setelah dilakukannya penambangan. Kerusakan pada struktur terjadi dan perlu perawatan serta perbaikan agar fungsinya dapat kembali seperti semula.
Di sinilah LCC berperan untuk membantu mengembalikan fungsi tersebut. Oleh sebab itu, sangat disarankan agar menanam jenis tumbuhan ini agar perlahan fungsi tanah kembali seperti semula.
Hanya saja, tidak semua tumbuhan bisa masuk kategori LCC, cuma jenis tertentu yang memenuhi persyaratan. Apa saja persyaratan tersebut dan apa sebenarnya fungsi LCC di lahan bekas tambang? Mari simak uraian berikut ini.
Baca Juga: Revegetasi adalah Perbaikan Lahan Pasca Tambang, Ketahui Prosesnya!
Apa itu Legume Crop Cover?
Jika disederhanakan tanaman penutup tambang atau LCC merupakan jenis tumbuhan yang bermanfaat memperbaiki struktur tanah, baik sifat fisik maupun kimia. Secara perlahan perbaikan yang dilakukan dapat bantu sifat biologi lahan kembali sebagaimana mestinya.
Fungsi tanaman penutup tambang ini sangat penting sehingga perlu dilakukan sebagai langkah awal reklamasi wilayah pertambangan. Tidak semua tanaman masuk kategori LCC, hanya yang memenuhi persyaratan berikut:
- Tidak menjadi pesaing bagi tanaman utama sehingga tidak terjadi perebutan makanan dan nutrisi.
- Pertumbuhan cepat, dalam 2-3 bulan sudah tumbuh dengan subur.
- Tajuknya rapat dan rimbun.
- Menjadi pesaing bagi gulma (tumbuhan hama).
- Tidak dapat menjadi inang bagi tumbuhan parasit.
Ada 8 jenis tumbuhan yang memiliki fungsi tanaman penutup tambang, yaitu:
- Centrosema pubescens.
- Calopogonium mucunoides.
- Calopogonium caeruleum.
- Desmodium ovalifolium.
- Mucuna cochinchinensis.
- Pueraria javanica.
- Pueraria phaseoloides.
- Psophocarpus palustris.
4 Fungsi Tanaman Penutup Tambang dalam Revegetasi Lahan Pasca Tambang
Ada 4 manfaat atau fungsi dari penggunaan LCC pada area tambang yang ingin di reklamasi, yaitu sebagai berikut:
1. Tidak Menghambat Pertumbuhan Pohon Utama
Pada dasarnya penanaman LCC dilakukan di sela-sela pepohonan yang ditanam pada lahan tambang. Pepohonan diperuntukkan sebagai pengganti pohon-pohon yang sebelumnya ditebang untuk eksplorasi tambang atau disebut proses reklamasi.
Fungsi LCC adalah membantu perbaikan struktur tanah. Akarnya yang serabut mudah dicabut sehingga tidak meninggalkan sisa akar dalam tanah. Jadi, tidak akan menjadi pengganggu bagi pohon utama.
2. Mudah Diperbanyak Sehingga Cepat Memperbaiki Struktur Lahan
Fungsi tanaman penutup tambang memperbaiki tanah pada area pertambangan agar kembali berfungsi seperti semula. Dibutuhkan banyak LCC untuk satu area yang direklamasi.
Untungnya, tumbuhan ini memiliki pertumbuhan yang cepat juga mudah diperbanyak sehingga untuk mengisi satu lahan hanya dibutuhkan waktu singkat.
3. Ketahanannya yang Baik Mampu Mempercepat Proses Reklamasi
LCC punya kemampuan bertahan hidup yang sangat baik, walaupun waktu hidupnya relatif singkat. LCC bisa bertahan dari kekeringan, naungan (pencahayaan yang kurang), hama, dan penyakit. Dengan kemampuan ini, maka proses peningkatan kesuburan tanah tidak mudah terganggu. Proses menjadi lebih cepat dan tidak merepotkan.
4. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Fungsi tanaman penutup tambang berikutnya adalah membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan cepat. Caranya dengan memberikan bahan organik yang tinggi.
Daun-daun LCC akan rontok dan jatuh ke tanah, kemudian akan menumpuk, mengering, dan bersatu dengan tanah. Jadi, selain kemampuan mengikat zat-zat saat tumbuh subur, ketika daunnya jatuh dan layu juga membantu meningkatkan kesuburan.
Dilihat dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan reklamasi pada lahan tambang bukan hanya membutuhkan pohon-pohon pengganti saja. Namun, juga membutuhkan perbaikan struktur pada lahan.
Setelah struktur diperbaiki barulah pepohonan dapat tumbuh dengan baik di lahan tersebut. Agar proses perbaikan ini dapat berjalan lebih cepat dibutuhkan tanaman penutup tambang (LCC).
Dengan adanya LCC proses bukan hanya lebih cepat, tapi juga mudah dilakukan. Jadi, fungsi tanaman penutup tambang memegang peranan penting dalam reklamasi lahan tambang.
Baca Juga: Upaya Menjaga Lingkungan Pertambangan dengan Tanaman Fitoremediasi
Ingin mengetahui pengembangan berkelanjutan Agincourt? klik di sini. Untuk mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja pekerja, klik di sini. Untuk mengetahui keanekaragaman hayati PT Agincourt, baca di sini. Ingin mengetahui pengelolaan lingkungan pertambangan? simak di sini. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.