Menuju Pertambangan yang Berkelanjutan

Jan 4, 2023

Sebagai kegiatan usaha yang bergerak pada pengelolaan sumber daya alam, industri pertambangan di Indonesia perlu dan harus mengikuti aturan mengenai pelestarian lingkungan. Oleh sebab itu, pertambangan berkelanjutan menjadi satu konsep yang diamini pertambangan masa kini

Kesadaran terhadap keberlangsungan lingkungan dari pelaku bisnis pertambangan yang kemudian dinamakan pertambangan berkelanjutan (sustainable mining) memiliki tujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial yang merugikan di semua tahapan operasional pertambangan, dan memaksimalkan potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.

Aspek Lingkungan dalam Pertambangan Berkelanjutan

Mengacu pada aspek lingkungan, prinsip pertambangan berkelanjutanmembantu mengatur operasional pertambangan secara sedemikian rupa sehingga aman, tidak menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, baik selama dan pasca operasional.

Langkah mengupayakan pertambangan berkelanjutan pada aspek lingkungan adalah mengembalikan fungsi lahan sesuai peruntukkan, baik hutan maupun pertanian. Permasalahan muncul ketika peruntukkan pascatambang tidak dapat dimanfaatkan kembali untuk mendukung kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat setempat. Oleh sebab itu, kewajiban mereklamasi lahan pascatambang di Indonesia pun diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang.

Tujuan akhir reklamasi adalah untuk memperbaiki ekosistem lahan pascatambang melalui perbaikan kesuburan tanah dan penanaman sehingga dapat kembali menghadirkan hewan dan mikroorganisme lain untuk memperkaya keragaman hayati.

Aspek Sosial dalam Pertambangan Berkelanjutan

Penting bagi perusahaan untuk menjalin hubungan yang konstruktif dengan seluruh pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasional, termasuk dan terutama dengan masyarakat. Perusahaan harus mampu membina hubungan dengan masyarakat melalui berbagai media dan berkontribusi mendorong terpeliharanya tatanan adat masyarakat setempat. Ini dilakukan melalui pendekatan sosial, keagamaan, adat budaya, dan formal institusional yang disesuaikan dengan kondisi dan strategi perusahaan.

Selain membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat, perusahaan perlu melaksanakan program pengembangan masyarakat, yang merupakan upaya sistematis untuk mendorong kelompok masyarakat agar bisa menuju kemandirian, baik secara ekonomi, sosial, dan aspek individu lainnya, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat, meliputi peningkatan tata kelola dan fasilitas kelembagaan sosial ekonomi komunitas dan pemerintah adat, melalui kemitraan tiga pihak antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Aspek Ekonomi dalam Pertambangan Berkelanjutan

Salah satu fungsi utama pertambangan berkelanjutan adalah membantu memulihkan area pertambangan agar memberikan manfaat khususnya penggunaan lahan untuk meningkatkan ekonomi warga.

Pengembangan sektor ekonomi selain pertambangan adalah bagian dari upaya penciptaan diversifikasi usaha dan lapangan kerja yang beragam untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Strategi ini sangat penting untuk memastikan komunitas tumbuh dan melepaskan ketergantungan terhadap industri mineral yang bersifat sementara terutama pada daerah yang kaya mineral.

Potensi pemanfaatan kawasan bekas tambang menjadi hutan, agrikultur maupun kawasan wisata dapat menjadi salah satu alternatif untuk mendorong produktivitas sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Beberapa program pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah operasional perusahaan meliputi peningkatan produktivitas pertanian dengan mengolah lahan pascatambang untuk pertanian; pelatihan ekonomi kreatif untuk usaha mikro, kecil dan menengah; serta pelatihan digitalisasi bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, tentunya bisa menjadi nilai tambah dan memunculkan sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar setelah tambang ditutup.

PT Agincourt Resources (PTAR), selaku pengelola Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, memiliki komitmen untuk menerapkan pengelolaan tambang berkelanjutan.

PTAR telah melakukan sejumlah aksi nyata dalam mendukung pertambangan berkelanjutan. Seluruh area operasional di Tambang Emas Martabe telah memiliki rencana penutupan tambang, proses rehabilitasi lahan pun dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang sudah disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Salah satu upaya PTAR adalah penanaman lebih dari 41.000 bibit pohon di dalam dan luar area tambang sepanjang 2012 hingga 2021, yang berpotensi memproduksi 18 juta kilogram oksigen per tahun dan mampu menyerap sekitar 1 juta ton gas karbon per tahun. Selain itu, pada 2021 PTAR melakukan reklamasi lahan hingga 36,22 hektar, mencakup area operasional dan area eksplorasi. Ditambah lebih dari 3.000 bibit ditanam di area rehabilitasi. Capaian rehabilitasi ini melampaui Rencana Reklamasi PTAR 2017-2021 yang disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pada aspek sosial, PTAR bertekad mendorong pengembangan masyarakat dari berbagai aspek, termasuk kesehatan dan pendidikan. Beasiswa Martabe Prestasi adalah salah satunya. Melalui beasiswa ini, siswa di Tapanuli Selatan berkemungkinan untuk mendapatkan peluang dan akses kepada pendidikan terbaik yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. PTAR sudah keenam kalinya menyelenggarakan Program Beasiswa Tambang Emas Martabe. Jika ditotal sejak digelar perdana pada 2017 hingga 2022, PTAR telah menggelontorkan dana Rp5,54 miliar bagi 1.255 penerima manfaat, siswa tingkat SD hingga universitas dari keluarga kurang mampu asal Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. PTAR juga berdedikasi menyediakan peluang kerja bagi masyarakat lokal di Tambang Emas Martabe. Sejak awal proyek, tujuan perusahaan mempekerjakan setidaknya 70 persen penduduk lokal, yang memiliki akses ke berbagai pelatihan dan peluang untuk sertifikasi pemerintah dalam berbagai keterampilan, termasuk pengoperasian peralatan yang membantu mendukung pekerjaan lokal. PTAR juga fokus mengembangkan bisnis lokal, antara lain pengembangan unit bisnis lokal baru dan peningkatan kapasitas pemasok lokal.

BACA SELENGKAPNYA

Posting Terkait