Reklamasi lahan bekas tambang merupakan proses pemulihan dan pengembalian fungsi lahan yang telah terdegradasi akibat kegiatan penambangan. Salah satu aspek penting dalam reklamasi adalah pemilihan bibit tanaman yang tepat. Keberhasilan dan kualitas hidup bibit tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama faktor lingkungan seperti perubahan iklim.
Saat ini, Departemen Environment Agincourt Resources melalui studi fenologi, berupaya meningkatkan peluang keberhasilan reklamasi untuk mencapai target yang ditetapkan. Departemen Environment melakukan pemantauan fenologi pohon di plot permanen. Data yang dikumpulkan meliputi produktivitas daun muda, buah muda, buah tua, dan bunga pada setiap pohon sampel.
Apa itu Fenologi?
Fenologi adalah studi tentang waktu terjadinya tahap pertumbuhan tanaman, seperti kapan tanaman mulai berbunga. Fenologi tanaman merupakan indikator dampak perubahan iklim yang mudah diamati dan efektif.
Baca Juga: KEANEKARAGAMAN HAYATI
Manfaat Studi Fenologi
1. Memahami Dampak Perubahan Iklim
Penelitian tentang pengaruh perubahan iklim terhadap tanaman, seperti curah hujan, membantu memahami bagaimana perubahan iklim memengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman.
2. Mendukung Program Rehabilitasi dan Revegetasi
Data fenologi pohon membantu melihat hubungan antara musim buah dan keberadaan satwa liar. Data ini dapat digunakan untuk memilih spesies pohon yang tepat untuk program rehabilitasi dan revegetasi.
3. Sumber Benih dan Produksi Bibit
Survei fenologi pohon membantu menentukan waktu terbaik untuk pengumpulan benih dan produksi bibit, khususnya spesies lokal. Studi fenologi merupakan solusi inovatif yang memberikan manfaat ganda, yakni mempercepat reklamasi lahan bekas tambang dan menjaga kelestarian keanekaragaman hayati. Upaya Agincourt Resources melalui Departemen Environment menunjukkan komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan berkontribusi terhadap praktik berkelanjutan.
Baca Juga: Peningkatan Kualitas Lahan Bekas Tambang Melalui Reklamasi