Minggu, 14 April 2024 – Lubuk Larangan di Sungai Garoga, Desa Garoga, Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, menorehkan sejarah dengan panen perdana di tahun 2024. Acara ini menandai keberhasilan program pelepasan 4.000 benih ikan jurung, nila, dan mas pada September 2023.
Zona Lubuk Larangan, sepanjang 1,5 kilometer, merupakan area yang disepakati bersama oleh masyarakat untuk dilestarikan. Di area ini, aktivitas seperti menangkap ikan dilarang dalam jangka waktu tertentu. Namun, pada panen perdana tahun ini, atas prakarsa masyarakat dan dukungan penuh Agincourt Resources, Lubuk Larangan dibuka untuk umum.
Antusiasme masyarakat luar biasa. Sebanyak 250 orang dari empat kabupaten/kota, yaitu Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Mandailing Natal, mendaftarkan diri sebagai peserta. Sejak pagi, mereka berbondong-bondong datang ke Desa Garoga dengan membawa alat pancing, bahkan ada yang datang bersama keluarga.
Kepala Desa Garoga, Risman Rambe, mengungkapkan bahwa dari penjualan 250 tiket pembukaan Lubuk Larangan, desa berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp25 juta. Dana tersebut akan disimpan untuk kemudian dibelikan 1 unit ambulans bagi desa.
Manager Community Relations Agincourt Resources, Masdar Muda, mengapresiasi antusiasme masyarakat dan berharap program ini dapat terus berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa Agincourt Resources berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Panen perdana Lubuk Larangan Sungai Garoga bukan hanya menghadirkan kelimpahan ikan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi dan kepedulian dalam menjaga kelestarian alam. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menerapkan sistem Lubuk Larangan demi keberlanjutan sumber daya hayati dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Agincourt Resources Berikan Bantuan Bibit Ikan untuk Lubuk Larangan Desa Sipenggeng